JUARA.NET - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, berkomentar mengenai rasa sakit dari frustrasi yang dialaminya selama ini jelang laga melawan Tyson Fury.
Bentrokan Dillian Whyte kontra Tyson Fury ini akan berlangsung pada Sabtu (23/4/2022) di Wembley Stadium, London, Inggris.
Dua sabuk bergengsi kelas berat milik Tyson Fury, WBC dan The Ring, akan menjadi perebutan dalam duel ini.
Selama ini Dillian Whyte hanya pernah meyandang sabuk interim WBC.
Sabuk interim sendiri bisa dibilang bukan titel sejati juara WBC.
Alhasil, kesempatan melawan Fury ini pastinya sangat berarti bagi petinju kelahiran Jamaika.
Kesempatan untuk merebut sabuk juara sejati ini mungkin adalah puncak karier Dillian Whyte.
Tengah di puncak, Dillian Whyte pun menyempatkan waktu sejenak untuk mengingat kembali perjalanan hidupnya.
Dilansir Juara.net dari BoxingScene, Dillian Whyte bercerita mengenai susahnya kehidupan masa kecilnya.
Dillian Whyte mengaku bahwa dia sudah hidup di jalanan sejak kecil.
Petinju 34 tahun ini juga menuturkan bahwa saat itu dia tidak punya apa-apa.
Baca Juga: Mata Kubu Oleksander Usyk Tertuju ke Duel Tinju Tyson Fury vs Dillian Whyte
Kehidupan kelam di masa kecilnya itu menimbun rasa sakit dan frustrasi dalam diri Dillian Whyte sampai saat ini.
The Body Snatcher lantas berniat melampiaskan rasa sakit dan frustrasi itu lewat pukulan-pukulan kepada Tyson Fury.
Itu artinya, Dillian Whyte mau menjadikan Tyson Fury sebagai samsak pelampiasan rasa sakit dan frustrasinya.
“Saat masih bocah, saya tidak punya masa depan, tidak punya pendidikan, tidak punya keluarga."
"Saya seorang penyintas. Saya seorang anak yang berada di jalanan, saya sudah berada di jalanan sejak masih kecil."
"Saya tidak pernah memiliki latar belakang olahraga dan tidak pernah mendapatkan dukungan."
"Untuk seseorang seperti saya yang datang dari nol, bisa menjadi juara dunia kelas berat itu adalah inspirasi sejati. Inspirasi nyata."
Baca Juga: Francis Ngannou Persilakan UFC Ikut Campur dalam Duelnya dengan Tyson Fury
"Saya tahu siapa diri saya, apa yang saya bawa, dan saya memiliki banyak rasa sakit serta frustrasi untuk menyerang seseorang."
"Sepertinya orang itu adalah Tyson Fury, jadi ayo lakukan," kata Whyte.
Dillian Whyte sendiri akan datang ke duel melawan Tyson Fury itu dengan rekor yang cukup memukau.
Dalam 30 duel yang pernah dilakoninya, Dillian Whyte hanya pernah kalah dua kali, yakni dari Anthony Joshua dan Alexander Povetkin.
Kekalahan dari Povetkin bahkan sudah dilunasinya tepat sebelum masuk duel kontra The Gypsy King.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar