JUARA.NET - Pembalap KTM, Miguel Oliveira, menyampaikan harapan tentang sosok pemenang di gelaran MotoGP Portugal 2022.
Miguel Oliveira berharap bahwa pada balapan akhir pekan nanti (24/4/2022) tidak ada sosok pemenang baru.
"Saya berharap tidak akan ada pemenang baru di sini pada hari Minggu," kata Miguel Oliveira.
Harapan Miguel Oliveira ini tentu tidak lepas dari sejarah hebatnya di venue MotoGP Portugal 2022, Sirkuit Algarve.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Pembalap KTM Berharap Nasib Baik Datang Seperti di Mandalika
Oliveira memang menjadi satu dari tiga pembalap MotoGP yang pernah menjadi raja di sirkuit tersebut sejak mulai dipakai untuk Grand Prix pada tahun 2020.
Miguel Oliveira tercatat menjadi pemenang pertama gelaran MotoGP di Sirkuit Algarve, MotoGP Portugal 2020.
Setelah Miguel Oliveira, pemenang gelaran MotoGP ini terus berganti.
Balapan kedua yang digelar pada 18 April 2021 dimenangi oleh Fabio Quartararo.
Setelah itu, Francesco Bagnaia ganti mendapatkan kesempatan menjadi nomor satu di balapan ketiga Sirkuit Algarve pada tanggal 7 Novemer tahun lalu.
Dengan kata lain, Miguel Oliveira hanya merestui dirinya, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia untuk menjadi pemenang MotoGP Portugal 2022.
Harapan ini agaknya diungkapkan pembalap yang juga berasal dari Portugal ini sebagai bentuk keputusasaan terkait hasil mengecewakan dalam dua balapan terakhir.
Baca Juga: Raja Sirkuit Mandalika Sebut MotoGP Argentina 2022 Terburuk soal Kondisi Ini
Setelah kesuksesan menjadi raja MotoGP pertama Sirkuit Mandalika di MotoGP Indonesia 2022, hasil balapan Miguel Oliveira terus menurun.
Dalam MotoGP Argentina 2022 yang digelar tepat usai balapan di Indonesia, Miguel Oliveira finis pada posisi ke-13.
Finis lebih buruk didapatkan pembalap dengan nomor motor 88 ini di MotoGP Amerika 2022 tatkala dia melewati garis finis COTA pada urutan ke-18.
Meskipun begitu, hasil-hasil buruk itu tidak sepenuhnya memberikan dampak negatif.
Miguel Oliveira mengatakan pihaknya telah mengambil pelajaran dari dua hasil minor itu.
"Dua Grand Prix terakhir di Termas dan Austin sangat mengecewakan," ujar Oliveira lagi seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Kami ingin melakukan yang lebih baik."
Baca Juga: Sumbangsih Jack Miller dalam Kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Indonesia 2022
"Kehilangan Q2 di Argentina adalah kemunduran yang membahayakan peluang kami dalam balapan."
"Sebelum kualifikasi, saya yakin bisa mendekati 5 besar dalam balapan."
"Di Texas itu sangat buruk, tidak ada yang klop di sana."
"Tetapi, kami mengambil pelajaran dari kekecewaan itu."
Pembalap berusia 27 tahun ini percaya diri akan mendapatkan hasil baik di balapan kandang kali ini.
Pasalnya, Miguel Oliveira akan datang ke Portimao dengan ide-ide segar.
"Kami datang ke sini, di Portimao, dengan ide-ide segar."
"Kami memiliki keinginan kuat untuk melakukan yang lebih baik," pungkas runner-up Moto2 2018.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar