JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tidak mau terlalu jemawa atas capaian di sesi latihan bebas MotoGP Portugal 2022 pada Jumat (22/4/2022).
Juara dunia MotoGP 2020 itu merasa jika cuaca bakal menjadi faktor penentu berlangsungnya balapan pada Minggu (24/4/2022).
Joan Mir mewaspadai terjadinya hujan yang lebih deras pada balapan nanti.
Kondisi lintasan yang lebih basah dikhawatirkan akan menjadi kendala untuk Mir.
Pembalap Suzuki itu khawatir nantinya akan mengalami aquaplanning.
Kondisi ini merupakan keadaan di mana ban kendaraan kehilangan traksi terhadap lintasan.
Hal ini tentunya membuat motor susah untuk dikendalikan oleh pembalap.
Bagi Mir, hal ini sangat mungkin terjadi mengingat sistem drainase di Sirkuit Algarve tidak begitu bagus.
Baca Juga: Jack Miller Menganggap Kejuaraan MotoGP 2022 Baru Dimulai di Portugal
Terlihat pada beberapa bagian aspal di Algarve tidak bisa mengalirkan genangan air.
"Tidak banyak hujan, tetapi ada banyak air di lintasan."
"Saya pikir drainase air adalah masalah karena kemudian Anda bisa mengalami aquaplanning," kata Mir dikutip Juara.net dari Paddock GP.
“Kami belum pernah mengalami begitu banyak air di atas trek."
"Saya tidak mengharapkan kondisi ini dan jika hujan lebih banyak, itu akan sangat berbahaya."
Mir sendiri sebetulnya terlihat cukup mampu mengatasi trek basah di Sirkuit Algarve.
Terbukti dengan hasil FP1 dan FP2 di mana Mir menempati urutan ketiga dalam waktu kombinasi.
Di akhir FP3 pada Sabtu (23/4/2022), Mir juga meyakinkan dengan menempati posisi ke-2 sehingga langsung lolos ke Q2.
"Terkadang Anda merasa baik di tengah kondisi hujan, tetapi terkadang Anda tidak menemukan perasaan yang memungkinkan untuk tampil agresif,"
"Kami menjadi lebih baik dalam kondisi basah."
"Saya bisa mengendarai jalur yang benar dan secara konsisten menemukan jalur yang lebih baik."
Sesi pada Sabtu masih berlangsung dalam kondisi cukup basah.
Akan tetapi, ramalan cuaca menyebutkan sesi balapan MotoGP Portugal 2022 mungkin akan berlangsung dalam kondisi kering.
Baca Juga: Ekspektasi Bos Aprilia Meleset, Peluang Timnya Rebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Terbuka Lebih Lebar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar