JUARA.NET - Jagoan yang pernah kalah dari Islam Makhachev, Dan Hooker, merasa raja tinju kelas berat, Tyson Fury, dan raja UFC, Francis Ngannou, tidak serius dengan wacana duel mereka.
Hooker bahkan merasa wacana duel tersebut hanyalah sebuah iklan.
Jagoan UFC berjulukan The Hangman itu akhirnya meminta para penggila tarung untuk merupakan wacana bentrokan tersebut.
"Apa? Apa? Anda ingin melihat apa?," kata Dan Hooker dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com
"Mari kita hentikan. Itu cuma iklan."
"Mereka tidak serius. Silakan lupakan saja."
"Hilangkan pemikiran seperti: 'Saya penasaran dengan apa yang terjadi saat petinju bertarung dengan jagoan MMA'."
"Kita harus menegaskan hal ini," sambungnya.
Fury dan Ngannou memang sedang banyak dibicarakan para penggila tarung akhir-akhir ini.
Mereka berdua kompak mengumumkan duel yang ditargetkan mentas pada tahun 2023.
Baca Juga: Mantan Raja Tinju Sarankan Francis Ngannou Tetap Bentrok Tyson Fury meski Akhirnya Bakal Di-KO
"Sudah pasti itu akan terjadi pada tahun 2023," ujar Francis Ngannou soal duel melawan Tyson Fury.
"Duel ini bakal terjadi!"
"Tyson Fury vs Francis Ngannou di Afrika. Itu bisa jadi hajatan Rumble in The Jungle ke-2!," sambung jagoan UFC berjulukan The Predator tersebut membahas kemungkinan duel diselenggarakan di Afrika.
Kabarnya pertarungan mereka tidak akan digelar dengan aturan UFC maupun tinju.
Selepas duel melawan Dillian Whyte, Tyson Fury menegaskan bahwa bentrokan melawan Ngannou akan dihelat dalam aturan khusus.
"Ini akan jadi duel yang spesial," tukas Fury dilansir Juara.net dari Givemesport.com
"Itu akan jadi pertarungan yang tak pernah terjadi dalam sejarah sebelumnya."
"Kita tidak bicara soal dua orang yang beratnya ringan, saya 270 pound (sekitar 122 kg) begitu pula dia."
"Saat pertarungan terjadi, ini akan jadi bentrokan yang meledak," sambung Fury.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Tyson Fury Terlalu Kuat, Dillian Whyte KO Kena Uppercut
Saat menjelaskan aturan wacana duel tersebut lebih lanjut, Fury menyebut mereka bakal bertarung di ring tinju tetapi menggunakan sarung tangan MMA yang biasa dipakai UFC.
"Itu akan jadi duel hybrid dengan aturan yang berbeda," beber Fury.
"Sarung tangan MMA, tetapi duel digelar di ring."
"Kami akan menggabungkan dan melakukan sedikit perbedaan," pungkasnya.
Menarik menantikan kelanjutan dari wacana duel Fury vs Ngannou.
Sebelum Fury, sudah ada Floyd Mayweather yang terlebih dahulu berduel dengan jagoan UFC.
Bertarung di tahun 2017, kala itu Mayweather lakoni pertarungan tinju melawan Conor McGregor.
Baca Juga: Conor McGregor Sudah Mulai Sparring, Ini Alasan Bos UFC Belum Tentukan Lawannya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, Givemesport.com |
Komentar