JUARA.NET - Pensiunan petarung, Josh Thomson, mengeklaim bahwa UFC bakal menghentikan wacana duel juara kelas berat, Francis Ngannou, dengan raja tinju, Tyson Fury, dengan cara apa pun.
Menurut Thomson, UFC sama sekali tidak menginginkan duel tersebut terjadi.
Padahal, baik Ngannou maupun Fury ngebet berat untuk segera bertemu di arena tarung.
Usai duel melawan Dillian Whyte pada Minggu (24/4/2022) WIB, Tyson Fury dan Francis Ngannou bahkan sudah mengikrarkan pertemuan mereka berdua pada tahun 2023.
"Saya kira UFC bakal melakukan apa saja agar duel tersebut batal," tukas Josh Thomson.
"Mereka tidak menginginkannya," sambung mantan jagoan kelas ringan ini.
Soal alasan UFC ogah duel ini mentas, perhatian Thomson tertuju pada nama Francis Ngannou.
Ngannou memang salah satu jagoan yang punya nama besar di ajang pimpinan Dana White itu.
Namun, nama besar Ngannou dirasa Thomson masih belum cukup untuk dihadiahi duel tinju akbar menghadapi Tyson Fury.
"Saya kira Francis Ngannou adalah jagoan kelas berat yang hebat, dia menyenangkan untuk dilihat," tutur Thomson.
Baca Juga: Mantan Raja Tinju Sarankan Francis Ngannou Tetap Bentrok Tyson Fury meski Akhirnya Bakal Di-KO
"Tetapi, jujur saja dia masih belum memberikan keuntungan yang cukup untuk diberi duel tinju sebagai imbalan," sambungnya.
Seperti yang diketahui, Dana White memang belum merestui keinginan Ngannou untuk menjajal kekuatan Fury.
Bukan karena ketenaran, Dana White kala itu merasa duel tinju dengan Fury terlalu berbahaya bahkan bagi Ngannou yang merupakan raja kelas berat UFC.
Namun, komentar White ini tidak sepenuhnya menutup kemungkinan pertemuan Ngannou dengan Fury.
Apalagi promotor tinju kondang, Bob Arum, juga merasa duel tersebut mudah untuk digelar.
Andai benar-benar terjadi, Thomson tentu akan menyaksikan duel itu.
Jika diminta memberikan prediksi, maka Thomson menilai Francis Ngannou bakal habis diremuk Tyson Fury.
"Saya bakal melihat duel tersebut," ujar Thomson.
"Saya kira Tyson Fury bakal menghabisi Francis," tutupnya.
Baca Juga: Pertandingan Tyson Fury kontra Fancis Ngannou Seharusnya Gampang Dibuat
Ngannou sendiri kini sedang berada dalam rekor 17 kali menang dan tiga kali kalah.
Pada bulan Januari lalu, Ngannou baru saja mempertahankan gelarnya di kelas berat UFC.
Saat itu, Ngannou berhasil menundukkan mantan rekan seperguruannya, Ciryl Gane, secara mengagumkan.
Sebenarnya tinju bukanlah olahraga yang asing bagi Ngannou.
Petarung asal Kamerun tersebut terlebih dahulu bercita-cita jadi petinju sebelum akhirnya menjajal MMA.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar