JUARA.NET - Raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira, terbilang sulit dibuat KO meski terkena hantaman keras.
Kehebatan Charles Oliveira ini terlihat jelas dalam dua pertarungan terakhirnya.
Pada duel kontra Michael Chandler, Charles Oliveira sempat tergopoh-gopoh usai menerima bogem keras petarung berjulukan Si Besi di ronde pertama.
Namun, petarung berjulukan Do Bronx itu mampu bertahan dari pukulan Chandler itu dan lanjut bertarung hingga ronde kedua.
Alih-alih dibuat KO, Charles Oliveira malah menjadi pihak yang membuat keok Michael Chandler.
Kasus serupa terjadi di pertarungan melawan Dustin Poirier dalam gelaran UFC 269.
Petarung Brasil itu terlihat bakal KO usai menerima berondongan tinju Dustin Poirier di ronde pertama.
Akan tetapi, Charles Oliveira mampu bertahan dan bangkit di ronde-ronde setelahnya.
Oliveira pun berhasil menyudahi partai melawan Dustin Poirier pada ronde ketiga.
Berbeda dari duel menghadapi Michael Chandler, kali ini Charles Oliveira mem-finish Dustin Poirier dengan kuncian.
Dalam wawancara dengan kanal asal Brasil bernama Super Lutas, Charles Oliveira menyingkap rahasianya.
Baca Juga: Islam Makhachev Disebut Bukan Lawan Paling Berat untuk Raja Kelas Ringan UFC Charles Oliveira
Dengan ketahanan dari pukulan-pukulan keras itu, banyak orang mengira rahasianya ada pada latihan fisik yang dilakukan Oliveira.
Namun, Charles Oliveira mengatakan bahwa rahasianya bukan pada fisik tetapi pada pikirannya.
Petarung dengan rekor 32-8 itu mengatakan bahwa pikirannya saat ini sudah berlapis baja.
Dengan pikiran yang berlabis baja itu, Oliveira kini hanya tertawa tatkala ada orang yang meremehkannya.
"Pikiran saya sudah banyak berubah," kata Charles Oliveira seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Orang-orang melihat pertarungan terakhir saya."
"Mereka melihat begaimana saya terkena pukulan dan saya terus berjalan ke depan."
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 52 - Dua Rekan Senegara Georges St-Pierre Bikin Kemenangan Identik
"Saya pikir itu adalah karena pikiran saya."
"Pikiran saya berlapis baja, Anda tahu?"
"Saya mendengar apa yang orang-orang katakan tentang saya dan saya tertawa," pungkas petarung berusia 32 tahun.
Charles Oliveira sebelum ini memang kerap diremehkan karena dianggap merupakan seorang petarung yang gampang menyerah.
Anggapan itu datang dari salah satu kompetitornya di kelas ringan, Justin Gaethje.
Kebetulan, Charles Oliveira mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kengeriannya langsung di hadapan Justin Gaethje pada 7 Mei mendatang.
Kedua petarung itu dipertemukan di Footprint Center, Arizona, Amerika Serikat, dalam main event gelaran akbar yang bertajuk UFC 274.
Justin Gaethje diprediksi akan menjadi ujian paling serius dari pikiran berlapis besi yang dikatakan Charles Oliveira itu.
Pasalnya, petarung berjulukan The Highlight itu disebut mantan raja kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, memiliki pukulan terkuat di divisi 70 kg.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar