JUARA.NET - Pengamat UFC, Chael Sonnen, mengingat pensiunnya Khabib Nurmagomedov usai melihat keputusan Tyson Fury mengundurkan diri dari tinju.
Menurut Sonnen, Fury dan Khabib merupakan jagoan yang serius dengan omongan mereka.
Itu artinya kedua jagoan tersebut takkan kembali ke bertarung usai ikrarkan pensiun.
Namun, Sonnen juga tidak menutup kemungkinan Tyson Fury dan Khabib Nurmagomedov tiba-tiba lakukan comeback.
Andai Fury kembali ke tinju atau Khabib bertarung di UFC lagi, Sonnen berpesan agar para penggila tarung tak menyematkan label pembohong kepada dua atlet tersebut.
"Bagaimana Fury pensiun dan kehidupannya mengingatkan saya pada Khabib," tutur Sonnen dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Anda mungkin tak bisa memegang omongan orang lain, bukan? Tetapi tidak dengan dua orang ini."
"Omongan adalah ikatan mereka."
"Tetapi, semua orang berhak mengubah pikiran mereka."
"Khabib juga bisa saja kembali tetapi Anda tidak boleh menyebutnya pembohong," sambung eks jagoan UFC itu.
Baca Juga: Merasa Dicurangi, Dillian Whyte Berharap Tyson Fury Gagal Pensiun
Satu hal yang dinilai Sonnen bisa menggoda Tyson Fury untuk kembali betinju adalah makna dari duel comeback itu sendiri.
Pada dasarnya pertarungan comeback adalah pertarungan terbesar dalam karier seseorang.
"Saya pikir Tyson sudah selesai. Dia sudah bilang kalau dia akan pensiun," ujar eks jagoan UFC berjulukan American Gangster tersebut.
"Saya akan memberi tahu Anda bahwa tidak ada duel yang lebih besar ketimbang pertarungan comeback."
"Itu semua bukan tentang duel utama Anda, laga di layar televisi pertama Anda, atau pertarungan perebutan gelar."
"Pertarungan terbesar Anda adalah duel comeback."
"Karena Anda tidak bisa comeback tanpa pensiun terlebih dahulu," imbuhnya.
Kendati sudah putuskan pensiun, Fury mengaku bakal menggelar duel melawan raja UFC, Francis Ngannou.
Fury dan Ngannou bahkan sudah mengeklaim bahwa pertarungan mereka akan digelar pada tahun 2023.
Baca Juga: UFC Diklaim Bakal Lakukan Apa Saja demi Hentikan Duel Francis Ngannou vs Tyson Fury
Soal aturan dalam duel tersebut, pelatih Francis Ngannou, Dewey Cooper, menyebut bahwa pertarungan ini menganut peraturan hibrida.
Digelar dalam aturan tinju, Ngannou dan Fury saling gepuk dengan sarung tangan MMA seberat 8 ons atau sekitar 220 gram.
"Duel tinju, sarung tangan MMA seberat 8 ons di dalam kurungan," kata Cooper.
"Mungkin tidak di oktagon, tetapi yang jelas di sebuah arena dengan pagar."
"Aturannya seperti tinju, tetapi boleh melakukan rangkulan," sambungnya.
Baca Juga: Korban Khabib Buka Tawaran Duel, Pecundang Islam Makhachev dan 2 Petarung Rekor Seram Mengantre
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar