JUARA.NET- Legenda UFC, Daniel Cormier, beri tanggapan soal rencana kembalinya Conor McGregor ke oktagon.
Bagi Daniel Cormier, Conor McGregor seharusnya hanya membidik laga "penyetelan ulang" untuk pertarungan comeback-nya nanti.
Cormier menganggap petarung asal Irlandia itu semestinya mengerti arti penting dari sebuah pertandingan tune-up atau penyetelan ulang.
McGregor telah begitu lama kehilangan kondisi primanya karena saat ini sudah absen hampir selama satu tahun.
Tubuhnya perlu melakukan penyesuaian kembali saat berada di oktagon.
Oleh karena itu, penting untuk seorang atlet seperti McGregor memilih lawan tanding yang berada di level bawah alias ecek-ecek untuk laga comeback-nya.
Bagi Cormier, kondisi pasca-cedera parah seorang atlet akan membuatnya berada di level yang tidak terlalu kompetitif.
Baca Juga: Gaya Duel Kurang Pintar dari Khamzat Chimaev Tuai Kritik dari Legenda UFC Georges St-Pierre
Pria berusia 43 itu menyarankan kepada The Notorious untuk melakukan hal sama seperti pada tahun 2020.
"Saya setuju dengan ide pertarungan tune-up untuk Conor."
"Sejujurnya, kita telah melihat Conor dalam pertarungan tune-up sebelumnya, ketika dia melawan Cowboy Cerrone," Kata Cormier dikutip dari BJPenn.
"Itu benar-benar sebuah pertarungan penyetelan ulang."
"Saya mengerti bahwa sebagian orang tidak suka mengatakan bahwa Cowboy adalah lawan di level seperti itu, tetapi pada titik ini dalam kariernya, itu adalah sebuah pertarungan tune-up."
"Laga itu berlangsung 40 detik tetapi menjual satu juta tayangan.”
Mantan juara kelas berat itu menyayangkan keputusan McGregor jika dia menargetkan Kamaru Usman atau Charles Oliveira.
Pasalnya, lawan-lawan seperti itu akan sangat berbahaya bagi sisa cederanya yang mungkin masih rentan.
Apalagi, McGregor juga mutlak butuh hasil bagus dalam pertarungannya nanti.
Jadi, sebaiknya dia menghadapi lawan yang memang di atas kertas mudah dikalahkannya.
Keputusan itu bukan semata-mata meremehkan nama Conor McGregor untuk disandingkan dengan para elite juara.
Baca Juga: Strategi Ini Bisa Bikin Israel Adesanya Tak Nyaman dalam Wacana Duel kontra Jared Cannonier
Tetapi, pendekatan itu adalah strategi yang realistis untuk seorang atlet yang baru sembuh dari cedera parah.
McGregor bisa menargetkan nama besar, tetapi yang tidak dalam performa bagus.
"Tidak ada salahnya menempatkan Conor di sana bersama seseorang yang memiliki nama, tetapi tidak berbahaya untuk mengalahkannya sekarang."
"Saya benar-benar setuju bahwa Conor membutuhkan penyetelan ulang."
"Mereka hanya perlu mencari nama yang tepat agar perusahaan tetap menjual pay-per-view dan Conor terlihat bagus untuk menjamin pertarungan berikutnya yang lebih besar-besaran."
Saat ini McGregor fokus menjalani latihan sparring secara intens.
McGregor juga belum memastikan kelas yang akan dia ambil dengan transformasi tubuhnya saat ini.
Namun, pertarungan di kelas welter adalah hal realistis yang bakal Conor McGregor ambil.
Terakhir kali Conor McGregor tampil di oktagon saat melawan Dustin Poirier pada Juli 2021.
Pertandingan tersebut membuat Conor McGregor mengalami patah kaki dan membuatnya mangkir selama hampir satu tahun.
Baca Juga: Duel Berat untuk Khamzat Chimaev Ini Diyakini Takkan Terwujud
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar