JUARA.NET - Cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh, menyebut Tyson Fury sebagai petinju yang merupakan idolanya.
Nico Ali Walsh juga mengakui Tyson Fury masuk deretan lima petinju terbaik sepanjang masa.
Pernyataan ini dikeluarkannya dalam wawancara dengan Sky Sports.
"Tyson Fury, dia salah satu idola saya," kata Nico Ali Walsh.
Baca Juga: Bak Film Monster, Mantan Pelatih Mike Tyson Bilang Tyson Fury vs Francis Ngannou Pasti Terjadi
“Saya benar-benar berpikir dia berada di antara petinju kelas berat terbesar sepanjang masa."
"Saya pikir dia masuk lima petinju kelas berat teratas sepanjang masa."
Kendati demikian, Nico Ali Walsh tidak mau menempatkan Tyson Fury sebagai petinju yang menduduki posisi nomor satu alias GOAT di daftar itu.
Nico Ali Walsh berkata bahwa petinju kelas berat nomor satu sepanjang masa tetaplah sang kakek, Muhammad Ali.
"Saya tidak mengatakan dia nomor satu."
"Tidak ada yang bisa mengalahkan kakek saya. Ya, saya bias dalam mengatakan hal itu."
"Saya tidak berpikir siapa pun bisa mengalahkan kakek saya dari sekarang, sebelumnya, hingga masa depan."
Baca Juga: Berniat Perpanjang Kontrak UFC, Francis Ngannou Singkap Dua Duel Incaran setelah Tyson Fury
"Tetapi Tyson Fury, dia Tyson Fury."
"Dia berbicara untuk dirinya sendiri," pungkas petinju 21 tahun.
Tyson Fury memang memiliki prestasi dan rekor yang cukup moncer yang membuatnya layak masuk deretan terbaik.
Sampai saat ini, The Gypsy King masih memiliki rekor yang bersih dari kekalahan, yakni 32 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Selain itu, Tyson Fury juga saat ini menyandang sabuk bergengsi, yakni kelas berat WBC.
Fury bahkan pernah memegang sabuk bergengsi kelas berat lain seperti WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF sebelum dipaksa untuk melepaskannya karena masalah psikologis dan doping yang dihadapi.
Selain itu, Tyson Fury juga pernah mengalahkan petarung yang menyamai rekor Muhammad Ali dalam jumlah kemenangan untuk mempertahankan gelar, yaitu Deontay Wilder.
Baca Juga: Merasa Dicurangi, Dillian Whyte Berharap Tyson Fury Gagal Pensiun
Fury bahkan sudah mengalahkan Wilder sebanyak dua kali plus satu hasil imbang.
Namun, untuk menandingi Muhammad Ali yang merupakan legenda di dunia tinju tentu bukan perkara gampang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar