JUARA.NET - Terdapat tiga organisasi termasuk ONE Championship yang diklaim pensiunan petarung, Josh Thomson, bakal tampung Francis Ngannou andai hijrah dari UFC.
Klaim ini dibuat Thomson untuk menanggapi polemik kontrak yang tengah mendera Ngannou.
Seperti yang sudah diketahui, kontrak Ngannou dengan UFC masih tertutup kabut tebal.
Raja kelas berat tersebut belum mau menandatangani kontrak jika syarat-syaratnya tidak dipenuhi.
Selain soal bayaran, Ngannou menuntut hal-hal lain dalam kontrak barunya, yang di antaranya adalah soal kebebasan dan izin untuk menjajal bertinju.
Belakangan ini, Ngannou memang kian dekat dengan duel tinju yang ia impi-impikan.
Baik Ngannou maupun calon lawannya, Tyson Fury, sudah saling "janjian" untuk duel yang mentas pada tahun 2023.
Akan tetapi, banyak yang mengira UFC bakal menjadi penjegal duel tersebut.
Oleh karena itu, Josh Thomson meminta Ngannou untuk tetap melaksanakan pertarungan melawan Tyson Fury apapun yang terjadi.
Thomson yakin bahwa Ngannou akan mendapatkan rumah baru dengan mudah andai akhirnya terpaksa hijrah dari UFC.
Baca Juga: Sean O'Malley Ledek Aksi Tyson Fury dan Francis Ngannou yang Kurang Greget
Bukan cuma satu, Thompson bahkan melihat sudah ada tiga organisasi yang siap menampung Ngannou.
Ketiga organisasi tersebut yakn, ONE Championship, Bellator, dan PFL.
"Kesimpulan saya adalah tetaplah bertarung di tinju entah apapun yang terjadi," ujar Thomson dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya tahu jika UFC tak menginginkannya, Bellator bakal menampung dia."
"ONE akan menerimanya, PFL juga bakal senang meminangnya," sambung Thomson.
Sejauh ini organisasi-organisasi yang disebut Thomson itu masih belum menunjukkan ketertarikan mereka atas Ngannou.
Beberapa waktu lalu, Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, malah menakut-nakuti Ngannou jika ingin pindah ke ajangnya.
"Saya menyukai Ngannou tetapi petarung kelas berat kami bakal melumatnya," ujar Sityodtong.
"Francis tidak terlalu piawai dalam duel-duel bawah."
Baca Juga: Hal Ini Bakal Terjadi andai Jawara UFC Pindah ke ONE Championship
"Pukulannya memang keras, tetapi dia tidak lebih taktis dari Anatoly Malykhin dan Arjan Bhullar," sambung pria Thailand itu membandingkan Ngannou dengan dua jagoannya.
Terlepas dari hal ini, Thomson juga meminta Ngannou untuk tidak mengikutsertakan UFC dalam wacana duel menghadapi Tyson Fury.
"Bisakah ia bertarung di tinju tetapi kontraknya tetap bersama UFC?," kata Thomson.
"Seseorang sudah bilang bahwa Francis Ngannou ingin membawa UFC juga dalam duel tinjunya."
"Mengapa Anda harus membagi uang dengan mereka?"
"Mereka mungkin akan membantu mengiklankan duel Anda lebih jauh lagi."
"Tetapi, saya pikir mereka tetap tidak bisa menutup iklan yang tak bisa dibawa Tyson Fury untuk Anda," tambahnya.
Baca Juga: Skeptis soal Francis Ngannou vs Tyson Fury, Promotor Top Intai Peluang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar