JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan faktor kunci yang membuat dia akhirnya sukses menang di MotoGP Spanyol 2022.
Francesco Bagnaia tidak menjalani awal yang baik di MotoGP 2022.
Terjatuh pada seri pertama di Qatar, murid Valentino Rossi ini kemudian hanya finis di posisi ke-15 pada balapan di Indonesia.
Bagnaia juga tidak berhasil mendapatkan podium di Argentina, Amerika, dan Portugal.
Dengan performa seperti itu, Bagnaia seperti bukan pilot MotoGP yang mendominasi 6 balapan terakhir musim lalu.
Saat itu Bagnaia menang 4 kali dan 5 kali memperoleh pole position.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Ngeri, Francesco Bagnaia Asli Sudah Kembali
Setelah sempat menghilang, Bagnaia versi dominator akhirnya kembali di MotoGP Spanyol 2022 pada akhir pekan lalu.
Pembalap dengan nomor motor 64 itu mendominasi sejak sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan.
Bagnaia akhirnya meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Seperti dikutip Juara.net dari Sports of the Day, Bagnaia lantas mengungkapkan apa yang dialaminya sepanjang MotoGP 2022 hingga akhirnya bisa menang di Spanyol.
Bagnaia bisa dibilang akhirnya tahu cara menjinakkan motor Ducati yang ganas dan susah dikendalikan.
"Saya pikir kami akhirnya melakukan sesuatu dengan benar," kata pembalap berusia 24 tahun ini.
"Kami berhenti berusaha mencocokkan motor dengan gaya balapan saya."
"Akhirnya kami yang berusaha memahami bagaimana cara mengendarai motor ini."
"Soalnya, motor ini agak berbeda dari GP21."
"Di Portugal, saya akhirnya paham cara menunggangi motor ini."
Baca Juga: Hasil MotoGP Spanyol 2022 - Kuasai 25 Lap, Francesco Bagnaia Raja Baru Sirkuit Jerez
"Perbedaannya tidak besar, tetapi ketika kita bicara sepersekian detik di MotoGP, hal kecil bisa membuat perubahan besar."
"Sangat jelas motor ini membutuhkan gaya berkendara yang berbeda."
"Saya sekarang cepat saat memasuki tikungan."
"Selama dua pekan ini, saya bekerja mencoba masuk tikungan dengan lebih cepat dan memahami caranya."
"Tidak mudah mengubah gaya Anda seperti itu tetapi perbedaan besarnya sekarang adalah saya lebih cepat saat memasuki tikungan," ujar Bagnaia.
Kini Bagnaia menjadi lebih yakin berada dalam posisi mengejar Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022.
Bagnaia sekarang menempati peringkat 5, defisit 33 poin dari sang juara dunia MotoGP 2021 yang memuncaki klasemen.
"Saya pikir saya sudah kembali ke performa terbaik seperti akhir tahun lalu," lanjut pembalap yang akrab disapa Pecco ini.
"Saya ingin terus seperti ini. Kami tidak boleh lagi kehilangan poin."
"Setelah 6 balapan, saya sudah tertinggal 33 poin. Saya ingin mulai memperpendek jarak itu," pungkasnya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportsoftheday.com |
Komentar