JUARA.NET - Aleix Espargaro bercerita tentang kisahnya dengan pabrikan Aprilia yang bak kisah romansa dan rupanya melibatkan Andrea Dovizioso.
Aleix Espargaro bisa dibilang sedang menikmati bulan madu bersama Aprilia saat ini.
Sejak bersatu pada tahun 2017, Aleix Espargaro dan Aprilia lebih sering mencicipi momen pahit ketimbang momen bahagia.
Bagaimana tidak? Dari hajatan MotoGP 2017 sampai 2021, Aleix Espargaro hanya mendapatkan satu podium.
Baca Juga: 4 Seri 3 Podium 1 Kemenangan, Aleix Espargaro Akui Aprilia Alami Kesulitan Besar
Tak jarang, orang-orang melabeli mereka sebagai salah satu kombinasi paling cupu saat itu.
Namun, segalanya berubah di MotoGP 2022.
Dalam enam gelaran yang sudah berlangsung, pembalap dengan nomor motor 41 sudah menggondol tiga podium.
Satu dari tiga podium itu bahkan berwujud kemenangan, yakni yang didapatkan Espargaro di MotoGP Argentina 2022.
Banyak orang merasa kaget dengan pencapaian Aleix Espargaro ini, tetapi tidak sang jagoan secara pribadi.
Dilansir Juara.net dari Motosan, Aleix Espargaro sudah yakin sejak awal bahwa hasil hebat bersama Aprilia ini akan datang.
Hasil menakjubkan ini dianggapnya hanya masalah waktu.
Baca Juga: Aprilia Tidak Cupu Lagi, Aleix Espargaro Hilangkan Status Tim Konsesi MotoGP
"Mungkin saya tidak suka menggunakan kata tak terduga karena saya selalu percaya bahwa kami akan tiba pada hasil ini." kata Aleix Espargaro.
"Saya tidak tahu apakah saya ingin berjuang untuk memenangi balapan, tetapi saya tahu untuk lebih maju seperti tahun lalu karena kami memiliki tahun yang cukup solid."
Hal yang membuat Aleix Espargaro terkejut adalah dia mampu kompetitif di usia 32 tahun, yang mana cukup tua untuk pembalap MotoGP.
"Saya tidak menyangka bisa begitu kompetitif dan cepat di usia 32 tahun."
"Tetapi itu adalah contoh yang jelas bahwa Anda tidak boleh menyerah, Anda harus selalu berjuang."
"Memang benar bahwa saya sempat lama tidak pernah memenangi balapan, tetapi saya telah berada di sini sepanjang hidup dan tim serta pabrik memercayai saya."
"Itu karena saya melakukan sesuatu yang benar. Hal itu memberi saya motivasi untuk menyelesaikannya.”
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Sudah Veteran, Aleix Espargaro Tidak Panik di Sesi Awal
Aleix Espargaro pun bercerita tentang kepercayaan yang dibangunnya bersama Aprilia di fase awal.
Kepercayaan Aleix Espargaro untuk mampu tampil hebat bareng pabrikan asal Noale, Italia, itu tidak lepas dari kisah Andrea Dovizioso.
"Faktanya, ketika saya tiba di Aprilia, saya berkata dalam beberapa wawancara, kepada pihak saya, dan bahkan kepada diri saya sendiri."
"Contoh yang sangat jelas adalah Andrea Dovizioso."
"Seorang pengendara yang mungkin tidak Anda masukkan ke dalam kumpulan yang paling berbakat di dunia seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo."
"Tetapi, berdasarkan ketekunan dan berada di tim yang sama, dia berhasil berjuang memperebutkan gelar dengan motor yang mungkin dulunya bukan 100 persen pemenang. Dia adalah contoh buat saya."
"Butuh waktu sedikit lebih lama, tetapi lebih kurang saya telah mendapatkannya di Aprilia," pungkas kakak Pol Espargaro.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar