JUARA.NET - Jagoan kelas ringan asal Brasil, Charles Oliveira, tak terima gelar miliknya dicabut oleh pihak UFC.
Juara kelas ringan itu merasa tidak melakukan kesalahan yang membuat sabuk juaranya dicopot.
Charles Oliveira divonis gagal memenuhi batas berat badan untuk bertarung di UFC 274, Minggu (8/5/2022) WIB di Footprint Center, Phoenix.
Imbasnya, Oliveira tak bisa memenangi sabuk juara jika mampu mengalahkan Justin Gaethje pada pertandingan nanti.
Oliveira merasa jika dirinya sebagai juara tahu betul cara menjaga bobot tubuhnya.
Oleh karena itu, insiden menjelang UFC 274 membuatnya tidak habis pikir hal itu bisa terjadi.
Melalui pengakuan Charles Oliveira seperti dikutip dari MMA Junkie, pada Kamis malam bobot tubuhnya telah mencapai 70,3 kg sehingga percaya diri akan bisa sampai ke 70 kg pada Jumat.
Petarung yang dijuluki Do Bronx itu mengaku memakai timbangan yang disediakan hotel yang ditunjuk UFC sebagai basis para atlet.
Namun, nasib kelam dialami Oliveira setelah pada hari Jumat dirinya menimbang badan lagi.
Baca Juga: UFC 274 - Lemas Gelarnya Dilucuti, Charles Oliveira Pasrah dan Yakin Keajaiban Tuhan
Do Bronx yang merasa tidak mengonsumsi apapun saat berada di ruangannya tiba-tiba melihat bobotnya naik 1 kg.
Oleh karena itu, Oliveira begitu ngotot jika peristiwa ini adalah hasil sebuah kesalahan teknis yang janggal.
"Juara itu punya nama dan namanya adalah Charles Oliveira."
"Cerita yang terjadi adalah saya pergi ke ruangan saya."
"Saya sudah memenuhi batas bobot tubuh dengan timbangan yang disediakan UFC di hotel pada Kamis malam."
"Saya kemudian tidak mengonsumsi apapun."
"Tidak meminum air, tidak makan, tidak apapun. Saya bersumpah pada Tuhan."
"Juga atas nama putri saya, sosok paling suci dalam kehidupan saya."
"Saya pergi tidur. Saya bangun di hari berikutnya dan dinyatakan kelebihan berat," kata Oliveira seperti dikutip dari MMA Junkie.
Baca Juga: UFC 274 - Charles Oliveira Kehilangan Sabuk sebelum Duel, Islam Makhachev Bilang Begini
Sejak tahun 2015, Oliveira memang tidak pernah gagal memenuhi berat badan ketika bertarung di kelas ringan.
"Saya melihat monitor pengukur timbangan."
"Saya lebih berat 1 kg dan saya tak tahu apa yang terjadi."
"Saya tidak bisa mengerti. Kami bekerja dan kami adalah profesional."
"Saya tidak melakukan hal yang salah. Bagi saya hal ini tidak masuk akal," ucap Oliveira.
Charles Oliveira yang sangat ngotot ingin membuktikan kesalahan timbangan UFC ini kemudian membicarakan petarung lain.
Dalam cerita Oliveira, banyak petarung yang juga mengeluh mengenai alat timbang UFC yang kadang punya selisih 200-300 gram.
"Petarung-petarung lainnya juga membicarakan hal itu."
"Mereka mulai membicarakan soal selisih 200 gram, 300 gram."
Melalui media sosial, sejumlah petarung mengkritik jika hal ini disebabkan oleh kalibrasi timbangan yang disetel ulang.
Hal ini menyebabkan seorang atlet boleh jadi akan menjadi lebih berat saat berada di atas timbangan yang lain.
Baca Juga: Duel Ganas Raja Kelas Bulu Lawan Manusia Senapan Mesin Episode ke-3 Ditargetkan untuk UFC 276
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar