JUARA.NET - Manajer pembalap Joan Mir, Paco Sanchez, kecewa dengan keputusan mundurnya Suzuki dari MotoGP yang dilakukan tiba-tiba dan tanpa konfirmasi.
Menurut Paco Sanchez, keputusan Suzuki mundur dari MotoGP dilakukan secara sepihak dan tidak profesional.
Sanchez menilai jika keputusan ini diambil oleh petinggi Suzuki yang berada di Jepang.
Dalam putusan tersebut, dia merasa para eksekutif Suzuki yang berada di MotoGP tidak dilibatkan.
Kemudian mereka diminta untuk merahasiakan keputusan itu sampai pemberitahuan resmi keluar.
Celakanya, di Jepang saat ini sedang ada periode libur Golden Week yang lama sehingga pernyataan resmi dari Suzuki tidak kunjung dirilis.
Alhasil, semua orang di Suzuki, termasuk Joan Mir, merasa terkatung-katung dengan masa depan yang tidak jelas.
Baca Juga: Resmi, Perpanjang Kerja Sama bersama Honda, Bos LCR Mengaku Betah
Padahal menurut sang manajer, Mir telah siap melakukan tanda tangan kontrak sampai musim 2024.
Rencananya kabar tersebut bahkan akan diumumkan dalam seri selanjutnya di Le Mans pada 15 Mei 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Race |
Komentar