JUARA.NET - Raja tinju dunia, Canelo Alvarez, mengalami kekalahan pertama dalam 8 tahun setelah dibulan-bulani juara kelas berat ringan WBA (Super), Dmitry Bivol.
Canelo Alvarez memulai upayanya menjadi juara sejati di tinju kelas berat ringan dengan menghadapi Dmitry Bivol, Minggu (8/5/2022) WIB di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
Sebelum ini Alvarez sudah tidak punya lawan lagi di kelas menengah super.
Petinju asal Meksiko ini berhasil mengumpulkan semua sabuk juara dari WBA (Super), WBC, WBO, IBF, dan The Ring.
Gilanya lagi, Canelo Alvarez hanya butuh waktu sekitar satu tahun untuk menguasai kelas menengah super.
Dia merebut sabuk juara dari Callum Smith (WBA [Super], The Ring, WBC) pada 19 Desember 2020, Billy Joe Saunders (WBO) pada 8 Mei 2021, dan Caleb Plant (IBF) pada 6 November 2021.
Baca Juga: Hadapi Duel Tinju yang Sulit kontra Dmitry Bivol, Canelo Alvarez Diklaim Tidak Keder
Pemilik rekor 57-1-2 imbang ini sekarang ingin merebut sabuk juara kelas berat ringan WBA (Super) dari tangan Bivol.
Sudah lebih dari 8 tahun kekalahan tidak pernah dirasakan Alvarez setelah terakhir dia takluk di tangan Floyd Mayweather Jr. pada 14 September 2013.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | cbssports.com |
Komentar