JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, mengungkapkan penyebab motornya belum secepat rekan setim, Aleix Espargaro, di MotoGP 2022.
Sejak bergabung ke Aprilia di pertengahan musim lalu, Maverick Vinales masih mengalami kesusahan untuk tampil maksimal.
Vinales masih belum secepat rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang malah sudah berkali-kali finis podium di MotoGP musim ini.
Menurut Vinales, dia masih belum bisa memaksimalkan performa ban Michelin, terutama dalam kondisi masih baru.
Akibatnya, Vinales mengalami kesulitan di sesi kualifikasi, yang disimpulkan sebagai pangkal masalah dia belum mampu bersaing dengan Espargaro.
Di sesi balapan, saat bannya semakin lama terpakai, Vinales merasa tidak tertinggal terlalu jauh dari kelompok depan.
“Dalam kecepatan di jarak yang panjang, kami hanya tertinggal sepersepuluh detik,” katanya.
Baca Juga: Bos Yamaha Tidak Sangka Fabio Quartararo Bisa Tampil Sangar dengan Motor Jelek
“Tetapi pada putaran cepat seperti di sesi latihan dan kualifikasi, kami tertinggal 0,7 detik."
"Terlalu banyak perbedaan dan kami perlu bekerja serta berpikir tentang bagaimana memperbaiki kesenjangan ini."
"Itu sudah jelas, sangat sulit untuk berbelok ketika saya memakai ban baru," ungkap Vinales dikutip dari The Race.
Bagi Vinales, dia justru lebih cepat saat menggunakan ban yang telah terpakai lama di motornya.
“Iramanya sangat bagus pada ban bekas, tetapi pada ban baru, saya sangat lambat."
"Saya hanya bisa meningkatkan kecepatan sepersepuluh detik dan hal itu tidak normal. Kami kehilangan sesuatu."
Baca Juga: Suzuki Mundur dari MotoGP, CEO Ducati: Prioritasnya Memang Bukan Balapan
“Dengan ban bekas, motor memiliki feeling yang bagus, tetapi ketika Anda memasang yang baru dan harus membuat perbedaan, Anda tidak bisa berbuat lebih banyak."
"Saya perlu waktu untuk melihat bagaimana melakukannya, bagaimana meningkatkannya."
"Tetapi kemudian kami menjadi lebih buruk pada ritme. Kami perlu menyelidiki penyebabnya.”
Kesulitan ini membuat banyak pihak membandingkan Maverick Vinales dengan Aleix Espargaro.
Bagi Vinales, permasalahan dirinya dan Espargaro jelas berbeda.
Espargaro telah enam tahun mengendarai Aprilia sehingga menurut Vinales, wajar jika performanya lebih bagus.
Baca Juga: Resmi, Perpanjang Kerja Sama bersama Honda, Bos LCR Mengaku Betah
"Kualitas terkuat Aleix adalah pengereman, terutama pengereman yang sangat terlambat saat memasuki tikungan."
"Dia sudah mengembangkan motor selama 6 tahun dan diuntungkan kondisi tersebut."
"Dia sudah mendapatkan feeling-nya, saya belum. Saya sudah dekat tetapi ada titik di mana saya memang harus membuat sebuah lompatan besar."
"Saya sudah mendekat ke Aleix tetapi tidak akan menirunya."
"Saya akan melakukan pendekatan saya sendiri dan saya yakin cara itu akan berhasil."
"Mungkin akan butuh lebih banyak waktu, tetapi kami perlu berada di posisi di mana saya tidak perlu berpikir untuk membalap, di mana saya membalap secara natural."
"Itulah targetnya, untuk semuanya berjalan secara natural," pungkas Vinales.
Saat ini Maverick Vinales berada di posisi ke-14 klasemen MotoGP 2022.
Dia tertinggal 55 poin dari Aleix Espargaro yang berada di tempat kedua.
Baca Juga: Sudah Menang 2 Kali, Enea Bastianini Belum Dicolek Ducati soal Kontrak
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Race |
Komentar