JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, mengungkapkan sebuah bukti bahwa dia tidak kalah hebat dari kakaknya, Marc Marquez.
Kehebatan Alex Marquez yang setara dengan Marc Marquez ini adalah dalam hal analisis motor.
Marquez bersaudara ini diketahui berada di satu pabrikan yang sama, Honda.
Ketika Honda ingin mencoba bagian baru dari sebuah motor, pastinya mereka meminta para pembalap termasuk Alex dan Marc Marquez untuk melakukan pengujian.
Baca Juga: Marc Marquez Merasa seperti Valentino Rossi yang Bertarung dengan Para Pembalap Muda di MotoGP
Si bungsu mengatakan bahwa Bos Repsol Honda, Alberto Puig, adalah pihak yang menyadari kehebatannya.
Alberto Puig berkata kepadanya bahwa dia memberikan feedback yang mirip dengan yang dibuat Marc Marquez terkait bagian motor yang diuji.
“Sejak saya membalap di kelas MotoGP, semua pembalap telah menguji banyak bagian secara individu."
"Alberto Puig sering datang kepada saya dan mengatakan bahwa Marc memberikan feedback yang sama persis dengan bagian baru seperti yang saya katakan."
"Meskipun memiliki gaya mengemudi yang berbeda, komentar kami sering sangat mirip."
"Pada titik ini kami mencoba saling membantu untuk merasa lebih nyaman di atas motor," kata Alex Marquez.
Kehebatan Alex Marquez dalam menganalisis bagian motor yang mirip kakaknya ini sayang tidak berbanding lurus dengan performa mereka di trek.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Berpikir Selangkah Lebih Jauh dari Pembalap MotoGP Lainnya
Dalam klasemen MotoGP 2022, Marc Marquez bercokol di urutan ke-9 sedangkan Alex Marquez di posisi ke-17.
Di wawancara yang sama, Alex Marquez menunjukkan bukti kehebatan analisisnya.
Pembalap dengan nomor start 73 ini mengaku bahwa pencapaian buruk ini tidak lepas dari masalah besar di bagian depan motor.
Jika bagian itu ditingkatkan, Alex Marquez percaya motornya akan menjadi hebat.
Soalnya, selama ini Alex menilai bahwa pada bagian grip belakang sudah sangat kuat.
“Kami masih memiliki masalah besar di bagian depan."
"Tidak seburuk tahun lalu, tetapi kami masih belum memahami situasinya."
Baca Juga: Juara Dunia Tiga Kali Percaya Marc Marquez Bakal Kembali Sangar di MotoGP
"Sebagai pengendara, jika tidak merasakan roda depan, Anda tidak bisa melaju kencang."
"Jika kami memecahkan masalah ini, maka Honda memiliki potensi besar."
"Pasalnya, motornya sangat kuat dalam hal grip ban belakang dan banyak area lainnya," kata pembalap berusia 26 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar