JUARA.NET - Legenda tinju, Mike Tyson, menilai kekalahan Canelo Alvarez dari Dmitry Bivol terjadi karena petinju bernama asli Saul Alvarez itu tidak menggunakan pukulan jab-nya.
Kekalahan dengan angka mutlak tersebut menjadi hasil minor perdana Canelo Alvarez sejak terakhir kali takluk di tangan Floyd Mayweather Jr pada tahun 2013.
Sebelumnya ia paling jelek ditahan imbang Gennady Golovkin pada tahun 2017.
Sebagai raja tinju dunia, kekalahan Alvarez tentu menarik perhatian jagat tarung, termasuk Mike Tyson.
Dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, Tyson coba membedah kesalahan yang dilakukan Alvarez dalam duel melawan Bivol.
Menurut Tyson, Alvarez bisa kalah karena ia tidak melepas pukulan jab ke arah Bivol.
"Saya hanya berpikir jika Canelo Alvarez menggunakan pukulan jab-nya secara efisien, Bivol takkan bisa mendekat," beber Mike Tyson.
"Orang itu berani masuk karena dia tidak khawatir dengan jab dari Canelo."
"Oleh karena itu, dia jadi makin agresif. Dia makin berani," tambahnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar