JUARA.NET - Raja tinju kelas berat ringan versi WBA, Dmitry Bivol, berikan apresiasi atas taktik meremuk lengan yang dilakukan Canelo Alvarev dalam duel mereka.
Sepanjang pertarungan yang manggung pada Minggu (8/5/2022) waktu Indonesia tersebut, satu hal menarik dilakukan oleh Alvarez.
Raja tinju dunia bernama asli Saul Alvarez itu terus menerus menyerang bagian lengan kiri dari Bivol.
Akibatnya, lengan kiri Bivol mengalami memar.
We caught up with Dmitry Bivol the morning after his Canelo win. As he shows his bruised arm, wanting the 168lbs undisputed titles and how he knew from the first round he would beat Canelo
Watch here: https://t.co/uS5u5okMgc pic.twitter.com/W3W8nhltMm
— Fight Hub TV (@FightHubTV) May 8, 2022
Usut punya usut, itu memang taktik Alvarez untuk melemahkan Bivol.
Dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com, Alvarez juga pernah menggunakan taktik serupa pada tahun 2020.
Canelo Alvarez saat itu terus memukuli lengan Callum Smith dan berakhir memenangi pertarungan lewat perhitungan angka.
Sayang, taktik Alvarez agaknya tidak mempan untuk mengalahkan Bivol.
Alvarez akhirnya malah kalah ang , dan kehilangan kesempatannya jadi raja tinju di kelas berat ringan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com, Boxingscene.com, essentiallysports.com |
Komentar