JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku nasibnya belum pasti di tengah isu bakal bergabungnya Joan Mir.
Pol Espargaro adalah salah satu pembalap yang menjadi sorotan usai kemunduran Suzuki di MotoGP.
Bagaimana tidak? Pol Espargaro disebut-sebut sebagai pembalap yang bakal merasakan dampak tersebut.
Pasalnya, posisi Espargaro di Repsol Honda dirumorkan bakal digeser olehpembalap Suzuki, Joan Mir.
Joan Mir dan Alex Rins tentu bakal mencari tim baru setelah Suzuki mundur dari MotoGP.
Honda menjadi salah satu nama yang santer dibicarakan karena cocok untuk menampung gaya balap Mir.
Karena performanya yang masih minor, kursi Pol Espargaro menjadi opsi yang paling potensial untuk diganti.
Menanggapi hal tersebut, Pol Espargaro merasa jika kabar mengenai masa depannya hanya rumor.
"Apa yang dikatakan tentang saya adalah rumor atau berita palsu," ungkap Pol Espargaro dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Joan Mir Siap Tepis Kutukan Jadi Rekan Setim Marc Marquez di Repsol Honda
"Kita berada di dunia yang penuh dengan berita palsu, terutama dari seorang jurnalis Italia."
"Tidak benar. Rumor seperti ini terjadi di semua jenis berita dan Anda tidak bisa mengontrol jurnalis seperti itu."
"Tidak ada yang resmi. Kami akan bekerja seperti biasa di sini dan membuat balapan sebaik mungkin."
Memang sejauh ini belum ada kabar resmi mengenai nasib Espargaro di Honda.
Espargaro merasa jika rumor seperti ini membuat dirinya terganggu di tengah persiapan MotoGP Prancis 2022.
Oleh karena itu pembalap asal Spanyol ini lebih memilih bungkam.
Espargaro tidak mau terlarut dalam gempuran berita palsu yang kerap kali mengganggunya.
Dia tahu betul jika pemberitaan tidak benar seperti ini kerap kali terjadi.
"Saya sudah terbiasa dengan hal-hal ini sekarang." Kata Pol Espargaro.
"Selalu ada jurnalis yang ingin menjadi orang pertama yang melaporkan berita dan mereka tidak peduli apakah itu benar atau salah."
"Saya telah berada dalam situasi ini berkali-kali. Saya ingat ketika membalap di tim satelit dan harus memperbarui kontrak setiap tahun."
"Jika saya bisa bertahan saat itu, sekarang juga bisa."
Sebagai seorang pembalap profesional, yang terpenting saat ini bagi Espargaro adalah fokus memperbaiki penampilan.
Persiapan gelaran MotoGP Prancis 2022 adalah hal lebih penting daripada memikirkan segala macam rumor.
Terkait nasibnya bersama Repsol Honda, Espargaro menyerahkan semuanya kepada tim dan manajer.
Rekan setim Marc Marquez itu juga tahu betul jika Honda masih memercayainya.
Pasalnya, performa Espargaro tidaklah seburuk yang diberitakan.
Espargaro adalah satu-satunya pembalap pabrikan Honda yang mampu finis di podium sejauh ini di MotoGP 2022.
Pembalap 30 tahun itu mengeklaim jika dia bersaing secara cukup kompetitif dengan ujung tombak Honda, yakni Marc Marquez.
"Kami pembalap, bukan orang yang menentukan waktu."
"Saya memiliki manajer yang mengawasi masa depan, jadi itu bukan pekerjaan saya."
"Saya tahu dia sedang mengevaluasi beberapa opsi, di antaranya adalah melanjutkan dengan Honda."
"Semua orang ingin memperjelas masa depan mereka sesegera mungkin."
"Saya hanya harus terus bekerja keras dan kompetitif."
"Saya pembalap Honda kedua di klasemen Kejuaraan Dunia, hanya 9 poin di belakang rekan setim saya, dan saya satu-satunya yang naik podium tahun ini."
Performa Pol Espargaro memang masih terbilang minor jika dibandingkan tim lain karena praktis setelah podium ketiga di Qatar, dia tenggelam.
Dalam 6 seri yang telah bergulir, Espargaro baru mengemas 35 poin dan menempatkannya di peringkat 12 klasemen MotoGP 2022.
Seri selanjutnya di MotoGP Prancis 2022 adalah peluang Espargaro untuk tampil moncer.
Pasalnya, pada gelaran tahun 2020, Espargaro berhasil mengamankan podium ketiga bersama KTM.
Sementara pada musim lalu bersama Honda, Espargaro hanya mampu finis pada posisi kedelapan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Aprilia Haus Peningkatan meski Sudah Berada di Level yang Bagus
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar