Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cari Aman, Rose Namajunas Klaim Penampilannya Sesuai Target

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 14 Mei 2022 | 12:00 WIB
Petarung kelas jerami wanita UFC, Rose Namajunas, yang merasa bangga meski kalah dari Carla Esparza.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas jerami wanita UFC, Rose Namajunas, yang merasa bangga meski kalah dari Carla Esparza.

JUARA.NET - Jagoan kelas jerami, Rose Namajunas, kembali buka suara soal performanya di UFC 274.

Rose Namajunas mendapatkan banyak kecaman usai penampilan buruknya dalam UFC 274 pada akhir pekan lalu.

Sebagai pemegang sabuk juara kelas jerami saat itu, tentu banyak yang berharap pada permainan agresif Namajunas.

Pasalnya, dia tengah dalam misi balas dendam mengalahkan Carla Esparza yang pernah menaklukannya pada tahun 2014.

Namun, pada pertandingan tersebut, Namajunas dianggap hanya mencari aman dan akhirnya dinyatakan kalah sehingga harus merelakan sabuknya diambil oleh Espara.

Kendati dinilai bermain buruk karena tidak banyak menyerang, Namajunas menyatakan bahwa memang performa itu adalah bagian dari strategi yang dia jalankan.

Melawan Esparza yang agresif dalam permainan takedown, Thug Rose memprioritaskan untuk meminimalisir terjadinya gulat.

Baca Juga: Meski Penuh Haru, Alex Rins Bakal Nikmati Sisa MotoGP 2022 di Suzuki dengan Kepala Tegak

Bagi Namajunas, yang menjadi prioritasnya pada pertandingan malam itu adalah menghindari cedera.

Tidak heran jika dalam oktagon, Namajunas hanya terlihat berlarian dan selalu menjaga jarak.

“Secara umum, saya akan mengatakan performa itu pada dasarnya ada hubungannya dengan tiga tujuan saya,” kata Namajunas dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

“Tujuan pertama saya adalah keluar tanpa cedera, bahagia, sehat, dan aman. 

"Tujuan nomor dua jelas memenangi pertarungan."

"Kemudian akhirnya nomor tiga tidak hanya menang, tetapi juga mendominasi dan memisahkan diri dari sisa divisi."

"Itu sebabnya saya membicarakannya dalam semua wawancara yang mengarah ke pertandingan itu."

Pendapat tersebut diamini oleh Pat Bary selaku pelatih Thug Rose.

Menurutnya, dua laga sebelumnya melawan Jessica Andrade menjadi penyebab dibuatnya strategi itu.

Setelah dua pertandingan itu, Namajunas menderita luka yang sangat parah.

Akhirnya dalam pertandingan melawan Esparza, Namajunas cenderung bermain aman.

Pelatih bahkan menyuruhnya untuk tidak terprovokasi dengan ajakan permainan gulat Esparza.

Kendati sabuk gelar juaranya berhasil direbut, Namajunas merasa tetap bangga dengan permainannya yang dinilai orang membosankan.

“Saya tidak merasa menang, tetapi saya juga tidak merasa Carla menang dan saya tidak merasa kalah,” kata Namajunas

Kekalahan Namajunas dalam pertandingan melawan Esparza membuat rekor tiga kemenangan beruntunnya terhenti.

Kini setelah kekalahan melawan Carla Esparza, Rose Namajunas mencatatkan rekor 11-5 di MMA profesional.

Baca Juga: Penawaran Pamungkas Murid Bangkotan Khabib untuk Paolo Costa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X