Butuh Trilogi kontra Max Holloway buat Jadi GOAT, Alexander Volkanovski Konyol

JUARA.NET - Eks jagoan MMA, Chael Sonnen, melabeli konyol bagi pernyataan Alexander Volkanovski yang merasa butuh mengalahkan Max Holloway untuk ketiga kalinya supaya menjadi GOAT kelas bulu UFC.

Sebelumnya Alexander Volkanovski mengeklaim bahwa dia sebentar lagi bakal memiliki status GOAT di kelas bulu UFC.

Menurut Volkanovski, status GOAT bakal dia peroleh setelah mengalahkan Max Holloway dalam pertandingan trilogi di UFC 276 (2/7/2022).

Pandangan tersebut dianggap keliru bahkan disebut konyol oleh Chael Sonnen.

Bagi Sonnen, kemenangan ketiga atas Holloway tidak akan berarti apa-apa bagi Volkanovski.

Hal ini diungkapkan Sonnen dalam chanel YouTube-nya yang bertajuk Beyond the Fight.

Baca Juga: Pelatih Charles Oliveira Balas Tantangan Khabib Nurmagomedov, Ajak Duel di Brasil 

"Volkanovski baru saja mengatakan dengan kemenangan pada 2 Juli atas Max Holloway, dia akan menjadi GOAT di kelas bulu."

"Saya menyukainya. Saya sangat terkesan karena dia berbicara tentang menjadi seorang juara yang masih lapar akan gelar," ujar Chael Sonnen dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Dia masih memikirkan hal lain yang ingin dibuktikan."

"Dia memiliki tujuan lain yang dia yakini belum selesai. Di situlah dia membuat kesalahan."

Sonnen menambahkan bahwa bagi dirinya, cara mendapatkan status GOAT bukan mengalahkan orang yang sama sebanyak tiga kali.

Menurut Sonnen, Volkanovski saat ini sudah harus diakui sebagai GOAT di kelas bulu.

Jadi, dia tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, termasuk menang tiga kali atas Max Holloway.

"GOAT di kelas bulu adalah Volkanovski."

"Menghajar orang yang telah Anda kalahkan dua kali, itu adalah pernyataan konyol."

"Anda harus mengalahkan seseorang tiga kali untuk menjadi GOAT? Hal itu tidak masuk akal."

Volkanovski memang akhir-akhir ini haus akan pembuktian setelah dia begitu digdaya mendominasi kelasnya.

Sejak mengeklaim sabuk juara pada tahun 2019, The Great belum pernah sekali pun gagal mempertahankan gelarnya.

Terakhir, Chan Sung Jung yang digadang-gadang mampu menyulitkannya justru dibuat kelimpungan tak berdaya.

Wajar jika Volkanovski merasa bosan dan cemas karena tidak ada petarung yang mampu menyainginya di kelas bulu.

Juara asal Australia itu telah dijadwalkan untuk melakoni laga trilogi melawan Max Holloway pada UFC 276.

Baca Juga: Ingin Bikin Mantan Rekan Setimnya Menangis Lagi, Tantangan Colby Covington Diterima Dustin Poirier

Jika Volkanovski kembali menang mudah, maka sudah tidak ada nama penantang lagi di divisi tersebut.

Oleh karena itu, wajar jika Volkanovski ingin mencoba pindah menuju kelas ringan.

Pasalnya, di kelas ringan terdapat banyak nama jagoan elite yang bisa menyulitkannya seperti Charles Oliveira dan Islam Makhachev.

Petarung berumur 33 tahun itu menargetkan menjadi juara dalam dua divisi.

Baginya mencapai level tersebut tidak sesulit seperti yang dibayangkan.

Jika Volkanovski berhasil mewujudkan ambisinya, bukan tidak mungkin status GOAT akan benar-benar disematkan kepadanya.

"Saya tidak melihat pindah ke kelas ringan sebagai sebuah tantangan besar."

"Saya ingin meraih status juara ganda. Percayalah, naik ke kelas ringan tidak akan sesulit yang dipikirkan beberapa orang," pungkasnya.