JUARA.NET - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui timnya sedang menghadapi periode buruk di MotoGP.
Repsol Honda kembali bernasib pahit dalam gelaran balapan MotoGP Prancis 2022, Minggu (15/5/2022) di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Sekali lagi dua pembalapnya, yakni Marc Marquez dan Pol Espargaro, tidak bisa masuk lima besar.
Marc Marquez menyelesaikan lomba di posisi ke-6 sedangkan Pol Espargaro hanya berhasil finis pada urutan ke-11.
Hasil terbaru ini mengonfirmasi bahwa Honda sedang berada dalam periode buruk.
Ikut menghitung dua seri terakhir MotoGP 2021, sekarang berarti Honda hanya mendapatkan 1 podium dalam 9 balapan terbaru.
Satu-satunya podium itu didapatkan Pol Espargaro di MotoGP Qatar 2022.
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Lebih Jago dari Si Setan, tetapi Mustahil Salip Jack Miller
Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda menegaskan bahwa hasil di Le Mans jelas bukan yang diinginkan timnya..
"Jelas bahwa itu bukan hasil yang kami harapkan atau yang kami inginkan," ungkap Puig dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Tentu saja, kami bercita-cita untuk mencapai kemenangan sebanyak mungkin, hal itu selalu menjadi tujuan kami."
"Tetapi, kenyataannya adalah bahwa kami menghadapi beberapa masalah."
"Kami terus mencari cara untuk mencapai potensi yang sebenarnya."
"Akhir pekan di Le Mans ini tidak berjalan dengan mudah."
Puig menambahkan para pembalap juga kecewa dengan akhir pekan di Le Mans.
Sebagai seorang juara dunia MotoGP enam kali, Marquez tentu tidak puas dengan posisi yang dia raih.
“Dalam hal pencapaian, hasil itu juga bukan yang diharapkan Marc."
"Tentu saja, balapan di Le Mans tidak sepenuhnya menjadi bencana."
"Tetapi, kami harus melihat situasi umum. Ini bukan posisi kami yang sebenarnya dan itu jelas bukan posisi untuk Marquez."
Repsol Honda seperti sudah melakukan tes pramusim dengan baik di mana Espargaro bisa berkali-kali menjadi pembalap tercepat.
Tetapi dalam balapan sesungguhnya, segera terlihat bahwa Honda tertinggal dari tim-tim lain.
Kondisi ini akan membuat tim teknisnya bekerja ekstra keras untuk menutup setiap lubang kelemahan dalam motor RC213V.
Namun, hal itu tidak mudah karena Honda harus berpacu dengan waktu tersisa di seri Eropa.
“Kami tahu di mana kami harus membuat peningkatan."
"Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguji apa yang kami pikir dapat membantu memperbaiki masalah ini."
"Untuk saat ini, kami harus terus bekerja dan berharap solusi ini bisa ditemukan sesegera mungkin."
Dengan hasil yang belum bagus, Honda pun menderita di semua klasemen MotoGP 2022.
Di kategori pembalap, Marc Marquez hanya berada di posisi ke-10 sementara Pol Espargaro dua tangga di bawahnya.
Honda juga menjadi juru kunci di klasemen konstruktor.
Sementara di kategori tim, Repsol Honda berada di tempat ke-7.
Baca Juga: Tercecer dari Barisan Depan di Moto3 Prancis 2022, Mario Aji Ngaku Terganggu Satu Pembalap Lain
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar