JUARA.NET - Andre Petroski, petarung UFC yang baru saja mengalahkan murid Diaz Bersaudara, Nick Maximov, menyibak alasannya mengincar korban 17 detik Khamzat Chimaev, Gerald Meerschaert.
Petroski tampil luar biasa pada duelnya melawan Maximov, Minggu (15/5/2022) WIB.
Menariknya, Petroski datang ke duel yang bertajuk UFC Vegas 54 tersebut dengan sama sekali tidak diunggulkan.
Alih-alih diunggulkan, semesta bak mendoakan Petroski kalah.
Bagaimana tidak? Lawan Petroski, Maximov, adalah seorang calon bintang.
Sejak berkarier secara profesional pada tahun 2018, Maximov belum pernah kalah dalam delapan pertarungan.
Selain rekor sucinya, Maximov sangat diagung-agungkan sebab ia merupakan murid dari dua bintang UFC bersaudara, Nick Diaz dan Nate Diaz.
Menjadi kiamat pertama atau penakluk pertama Maximov, Petroski langsung menggeser targetnya ke arah Meerschaert.
Ia memburu petarung yang keok 17 detik dari Khamzat Chimaev tersebut lantaran berang dengan omongannya.
"Saya tidak menyukai komentarnya yang bilang: 'Saya ingin bertarung menghadapi lawan paling mudah, untuk uang paling besar'," ungkap Petroski dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Kemampuan Gulat Dinilai Berlebihan, Khamzat Chimaev Tidak Cukup Bikin Ngeri Murid Nate Diaz
"Saya tidak menyukai hal tersebut."
"Ya, uang adalah segalanya. Tetapi, saya berduel untuk kebanggaan saya."
"Kebanggaan adalah yang terpenting bagi saya."
"Anak-anak saya melihat saya berduel. Mereka ingin menjadi seperti saya."
"Maka, saya tidak ingin melawan yang paling mudah. Saya ingin memanjat tangga ranking tersebut."
"Saya ingin menghadapi pria paling kuat," sambung jagoan UFC asal Amerika Serikat itu.
Sebelumnya, Meerschaert memang sempat membuat komentar yang mengejutkan.
Jelang duelnya menghadapi Krzysztof Jotko, Meerschaert mengaku tak keberatan jika hanya jadi pembasmi petarung kroco.
"Masukkan saya seperti halnya Sean O'Malley," tutur jagoan UFC berjulukan The Machine tersebut.
Baca Juga: Gantikan Sang Guru, Murid Nate Diaz dan Nick Diaz Tantang Khamzat Chimaev
"Saya tidak keberatan harus bertarung menghadapi petarung paling mudah dikalahkan untuk uang yang paling banyak."
"Saya berada di sini untuk hal tersebut, mencari uang," tambahnya.
Apes, Meerschaert langsung kualat setelah membuat komentar tersebut.
Ia akhirnya dikalahkan Jotko dalam duel mereka pada UFC Vegas 53 yang berlangsung tiga ronde penuh.
Kini Meerschaert punya rekor 34 kali menang, dan 15 kali kalah.
Sementara itu, kemenangan atas Maximov menggenapkan jumlah kemenangan Petroski di angka delapan kali menang dan sekali kalah.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 53 - Masuk Dunia Korban 17 Detik Khamzat Chimaev, Krzysztof Jotko Menang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar