JUARA.NET - Juara kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira, merencanakan gantung sarung tangan alias pensun pada akhir tahun ini.
Hitung mundur hari-hari terakhir karier Glover Teixeira di UFC nampaknya sudah terjadi.
Petarung berusia 42 tahun itu telah memikirkan untuk pensiun pada akhir tahun ini.
Glover Teixeira adalah petarung UFC yang memenangi sabuk juara untuk pertama kalinya dalam usia paling tua sepanjang sejarah.
Dalam usia sudah 42 tahun, sudah pasti masa keemasan Teixeira tidak bisa berlangsung lebih lama lagi.
Sejak merebut gelar dari Jan Blachowicz pada UFC 267 lalu, Teixeira baru akan mempertahankan gelarnya.
Jagoan kelahiran Brasil itu dijadwalkan bertanding di UFC 275 pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Charles Oliveira Bakal Bermasalah andai Kondisi Ini Terjadi dalam Duel Melawan Islam Makhachev
Dalam wawancaranya dengan media Brasil, Globo, Teixeira mengaku sudah memikirkan masa depan terbaiknya yakni dengan pensiun secara tenang pada akhir tahun ini.
Juara kelas berat ringan itu mengatakan sebelum menutup karier, mempertahankan gelar hingga akhir tahun adalah tujuan idealnya.
"Saya akan berusia 43 tahun pada bulan November," kata Teixeira dikutip Juara.net dari BJ Penn.
"Terlepas dari berada di puncak atau tidak, masih menjadi yang terbaik di dunia atau tidak, saya ingin berhenti tahun ini."
"Ini mungkin akan menjadi tahun terakhir saya."
"Saya tidak ingin membuat keputusan ini setelah sebuah pertarungan, tetapi itulah yang telah saya pikirkan selama beberapa waktu."
"Saya tidak ingin pensiun seperti Henry Cejudo, yang sekarang terus meminta pertarungan sepanjang waktu. Saya ingin pensiun dan tetap tenang.”
Glover Teixeira sadar betul usia membatasi dirinya untuk memperpanjang rentetan rekor mempertahankan gelar seperti para petarung lain.
Baca Juga: Glover Teixeira Tatap Kemungkinan Bentrok dengan Jagoan UFC Gacoan Khabib Nurmagomedov
Bagi Teixeira mempertahankan gelar hingga akhir tahun adalah hal yang realistis.
Rencananya adalah melewati pertarungan pada bulan Juni dan menang.
Kemudian dia bakal melakoni pertarungan pamungkasnya pada akhir tahun di New York.
"Saya pikir itu rencana yang sempurna."
"Rencana yang sempurna adalah pensiun dengan sabuk tahun ini, tetapi kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan."
"Kita harus melihat apakah itu bisa terjadi di New York, lagipula saya masih harus mengalahkan seorang pria yang sangat tangguh. Itu ide saya," tukas Teixeira.
Glover Teixeira saat ini telah mengarungi 40 pertarungan.
Dia mencatatkan rekor 33-7 dengan sekarang sedang menjalani enam kemenangan beruntun.
Sementara calon lawan Teixeira adalah Jiri Prochazka yang lebih muda 13 tahun darinya.
Jiri Prochazka adalah petarung kelas berat ringan yang tangguh dengan 12 kemenangan beruntun miliknya.
Saat ini petarung asal Republik Ceska itu berada di nomor dua sebagai penantang juara dengan catatan 28-3-1 imbang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar