JUARA.NET - Pemilik rekor tak terkalahkan di ring tinju, Gilberto Ramirez, yakin dirinya bisa memukul Dmitry Bivol KO setelah melihat duel petinju Rusia itu menghadapi Canelo Alvarez.
Ramirez memang sudah sangat ngebet untuk melawan Bivol.
Kemenangannya atas Dominic Boesel pada akhir pekan lalu langsung ia jadikan sebagai tangga untuk bertemu penakluk Canelo Alvarez tersebut.
Bivol sendiri baru saja mengalahkan Canelo Alvarez beberapa waktu lalu (7/5/2022).
Mengalahkan sosok monster tinju seperti Canelo Alvarez hendaknya membuat aura yang mengerikan terpancar dari Bivol.
Menariknya, aura mengerikan Bivol sama sekali tak dirasakan oleh Ramirez.
Bukannya takut, Ramirez justru menjadikan duel Bivol kontra Alvarez tersebut sebagai bukti bahwa ia bisa menang KO.
"Setelah duel Bivol vs Canelo, pertarungan saya melawan Bivol hukumnya wajib," ujar Gilberto Ramirez yang punya rekor tinju di angka 44-0 tersebut dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Saat duel itu terjadi, saya yakin saya adalah orang Meksiko satu-satunya yang bisa mengalahkannya."
"Tidak hanya itu, saya pikir setelah melihat duelnya melawan Canelo, saya yakin bisa memukulnya KO," tambahnya.
Baca Juga: Petinju Tak Terkalahkan Siap Balaskan Dendam Canelo Alvarez pada Dmitry Bivol
Gilberto Ramirez resmi menyandang sebagai penantang utama Dmitry Bivol untuk gelar tinju kelas berat ringan versi WBA usai kalahkan Dominic Boesel.
Kendati demikian, kemungkinan Bivol kabur dari duel melawan Ramirez masih bisa terjadi.
Untuk menyiasati hal tersebut, Ramirez mengaku pihaknya tetap akan mengajukan permintaan duel.
"Kami bakal meminta pertarungan tersebut karena ini merupakan duel wajib," tutur atlet tinju berjulukan Zurdo itu.
"Jadi kami berharap dia akan menerimanya karena saya ada di sini."
"Tentunya kami siap untuk mengambil keuntungan dari duel di kelas berat ringan tersebut."
"Di mana sejatinya duel itu sudah kami inginkan sejak saya naik ke kelas berat ringan," pungkasnya.
Sebelum hijrah ke kelas berat ringan, Ramirez sempat berkompetisi di kelas menengah super.
Performa Ramirez di kelas sebelumnya juga bisa dibilang sangat bagus.
Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Penakluk Canelo Alvarez, Pengincarnya Pukul KO Lawan 4 Ronde Saja
Bagaimana tidak? Ia mampu mempertahankan rekor undefeated atau tak pernah kalah miliknya.
Masa keemasan Ramirez di kelas menengah super terjadi pada tahun 2016.
Kala itu, ia berhasil menggondol gelar tinju kelas menengah super versi WBO.
Tak hanya asal menang, Ramirez bahkan mampu mempertahankan gelar tersebut sebanyak lima kali.
Ramirez total sudah menggelar lima pertarungan sejak hijrah ke kelas berat ringan pada tahun 2019.
Hebatnya lima pertarungan ini selalu dilalui Ramirez lewat kemenangan cepat (KO, TKO, atau lawan menyerah).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar