JUARA.NET - Pelatih sekaligus mantan pembalap, Manuel Poggiali, puji keterampilan Enea Bastianini di MotoGP.
Manuel Poggiali merasa sedang melatih sebuah bakat luar biasa dari pembalap MotoGP dalam diri Enea Bastianini.
Bastianini terus berkembang dan menjadi pembalap yang konsisten di MotoGP.
Gelaran MotoGP Prancis 2022 menjadi bukti bagaimana Bastianini mampu mempertahankan performa terbaiknya sepanjang balapan.
Pembalap yang masih berusia 24 tahun itu bahkan membuat Francesco Bagnaia tidak nyaman dalam memimpin rombongan.
Poggiali, yang kini menjadi pelatih di tim Gresini Ducati itu, salut dengan kemampuan Bastianini dalam menjaga ritme.
Bagi Poggiali, dalam usianya yang masih muda, Bastianini tahu betul kapan harus mengeluarkan kecepatan dan kapan harus menyimpannya.
Hal itu menjadi nilai tambah bagi Bastianini sebagai pembalap top MotoGP di masa depan.
Baca Juga: Marc Marquez Tetap Setia dengan Honda kendati Motor Tidak Sempurna
"Dia selalu memiliki sesuatu yang ekstra untuk sesi balapan hari Minggu," ungkap Poggiali dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Bastianini dapat menyimpan sepersepuluh atau dua persepuluh detik di saku dan hal itu adalah nilai tambah yang besar."
"Dia memiliki kecepatan yang luar biasa, terutama di tahap awal. Dia segera memposisikan dirinya di area depan kemudian mengatur kecepatan yang sangat baik,"
"Mengejar lawannya dan membuat mereka melakukan kesalahan."
Performa di Le Mans menjadi bukti Bastianini mampu memaksa Bagnaia membuat kesalahan dan mengontrol lomba saat dia ganti menjadi pemimpin rombongan.
Bagi sang pelatih, Bastianini telah menunjukkan kedewasaannya sebagai seorang pembalap profesional.
"Ketika sampai di depan, dia mampu mengatur, melanjutkan dengan kecepatannya sendiri."
"Enea semakin menjadi pembalap yang semakin lengkap, dalam 360 derajat."
"Dia sangat dewasa dan pengalaman ini membuatnya tumbuh, membuatnya lebih kuat dan lebih sadar akan potensinya.”
Hasil gelaran di MotoGP Prancis 2022 menjadi kemenangan ketiga yang diraih oleh Enea Bastianini sepanjang musim ini.
Dia sekaligus menjadi pembalap yang paling banyak memenangi balapan di MotoGP 2022.
Bastianini telah mengemas 94 poin dan membuat Fabio Quartararo tidak nyaman dalam memimpin klasemen Kejuaraan Dunia.
Enea Bastianini hanya memiliki selisih delapan poin dari sang pemuncak klasemen.
Baca Juga: Jelang MotoGP Italia 2022, Johann Zarco Khawatir Kembali Kehilangan Senjata Utama Motor Ducati
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar