JUARA.NET - Dmitry Bivol disarankan oleh salah satu korban yang mengaku pernah menang atas Canelo Alvarez untuk menolak ajakan duel ulang.
Korban Canelo Alvarez yang memberikan saran kepada Dmitry Bivol ini adalah Erislandy Lara.
Menurut Lara, Bivol tidak membutuhkan duel jilid dua tersebut.
Dmitry Bivol disebutnya sudah mendominasi dan mengalahkan petinju asal Meksiko itu.
Selain itu, Erislandy Lara juga menduga bahwa Dmitry Bivol bisa menjadi korban perampokan dalam duel ulang kontra Saul Alvarez.
Perampokan yang dimaksud adalah penilaian juri yang berat sebelah.
“Di depan semua penggemar Canelo, jelas bahwa Bivol mendominasi dan mengalahkannya. Semua orang bisa melihat hal itu."
"Saya merasa saya juga memenangi pertarungan dengan Alvarez, tetapi saya harus move on."
"Kami meminta balas dendam, tetapi tidak mendapatkan jawaban."
"Semua orang tahu bahwa saya menang saat itu. Canelo memiliki tim yang kompeten dan cerdas, mereka tahu apa yang perlu dilakukan."
"Kemungkinan besar, dia akan mencoba membalas dendam."
Baca Juga: Duel Ulang Dmitry Bivol, Canelo Alvarez Dapat Wejangan Monster Rusia Korbannya
"Jika saya adalah Bivol, saya tidak akan memberi Canelo kesempatan itu."
"Mengapa mengambil risiko menjadi korban perampokan sungguhan?"
"Dia sudah mengalahkannya, saya tidak melihat Bivol membutuhkan pertarungan ulang," ucap Erislandy Lara seperti yang dilansir Juara.net dari Championat.
Erislandy Lara sendiri melakoni bentrokan dengan Canelo Alvarez pada 12 Juli 2014.
Dalam laga tersebut, Lara kalah angka tipis dari petinju kelahiran 18 Juli 1990.
Kekalahan angka tipis dari Canelo Alvarez ini yang membuat Erislandy Lara yakin dirinya adalah pemenang sebenarnya dalam pertarungan tersebut.
Petinju kelahiran Kuba lantas meminta duel ulang kepada pihak Canelo Alvarez yang belum terkabul sampai saat ini.
Baca Juga: Ini Pentingnya Bagi Dmitry Bivol untuk Melawan Canelo Alvarez Dua Kali
Terlepas dari itu, Canelo Alvarez sebenarnya sudah melayangkan tantangan duel ulang kontra Dmitry Bivol ini usai pertarungan mereka.
Petinju Rusia itu pun tidak pikir panjang dan langsung memberikan lampu hijau kepada Canelo Alvarez untuk melakoni duel ulang.
Namun, persetujuan Dmitry Bivol itu baru sekadar kata-kata dan belum masuk tahap negosiasi resmi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar