JUARA.NET - Pengamat MotoGP terkenal, Dennis Noyes, mengeklaim bahwa Marc Marquez bukan kandidat juara dunia musim ini.
Sepanjang MotoGP 2022, Marc Marquez belum berhasil mengamankan sekali pun podium untuk Repsol Honda.
Penampilan terakhirnya di MotoGP Prancis 2022 pada 15 Mei lalu hanya bisa diselesaikan di nomor 6.
Hasil ini sebetulnya cukup bagus melihat kondisi juara dunia enam kali itu yang masih berusaha kembali setelah cedera yang menimpanya.
Namun, pendapat berbeda diungkapkan oleh Dennis Noyes, yang menyebut ini adalah situasi buruk bagi Marquez.
Bagi Noyes, permasalahan yang dialami Marquez di Honda terlalu rumit.
Kondisi ini membuatnya harus perlahan menepi dari jalur persaingan merebut gelar juara dunia musim ini.
"Sejak berkarier di sini, Marc selalu mengatakan apa yang dia ingin Anda ketahui," kata Noyes dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Legenda Bicara, Suzuki Batal Mundur dari MotoGP jika Hal Ini Terjadi
"Tetapi, dia tidak pernah berbohong."
"Saya tidak pernah memergoki Marc mengatakan sesuatu yang tidak benar."
"Dengan semua kebenaran yang dikatakan itu, apa yang dia kemukakan adalah dia bukan lagi kandidat untuk menjadi juara dunia."
Tidak sempurnanya motor RC213V membuat Marquez harus bekerja keras.
Bagi Noyes, seolah-olah Marquez tidak mengendarai sepeda motor miliknya.
Pasalnya motor yang dikembangkan Honda tahun itu seperti bukan untuk Marquez.
Pengembangan motor itu tidak mengantar Marquez menuju perebutan gelar musim ini.
Hal ini bukan hanya menimpa Marquez, melainkan juga pembalap pabrikan Honda lainnya yakni Pol Espargaro.
Saking buruknya performa motor RC213V, Noyes bahkan ragu jika dua pembalap Honda bakal meraih podium setelah ini.
"Dia bahkan bukan kandidat untuk podium," tambah Noyes.
"Sepeda itu bukan milik Marc Marquez."
Baca Juga: Rapor Jeblok, Ayah Marco Simoncelli Bakal Sita Gawai Rossi-nya Moto3 Selama Balapan
"Dia tidak dalam posisi untuk berkontribusi pada pengembangan motor dan dia tetap lanjut menyetel motor dari waktu ke waktu."
"Tetapi, sekarang mereka sudah kehilangan arah."
"Pol bahkan mengatakan bahwa motor ini tidak memiliki kelebihan."
Sejauh ini Honda memang baru satu kali meraih podium yakni lewat Pol Espargaro pada seri pembukaan di Qatar.
Sejak saat itu, performa motor Honda terus melempem.
Hanya Marquez yang bisa membawa motor Honda bersaing menuju lima besar.
Peringkat empat menjadi posisi finis terbaik bagi Marquez sepanjang musim ini saat membalap di negara kelahirannya.
Marquez pun kini harus terlempar dari papan atas klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 54 poin dan berada di peringkat 10.
Juara dunia enam kali itu terpaut 48 poin dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang menempati peringkat pertama.
Sementara dalam peringkat konstruktor terbaik, Honda berada di posisi buncit.
Kondisi itu sekaligus menjadi bukti bagaimana melempemnya motor Honda RC213V pada musim ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar