JUARA.NET- Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis, buka suara soal nasib tim satelit pabrikannya di MotoGP.
WithU Yamaha RNF kurang bisa unjuk gigi dalam gelaran MotoGP 2022.
Performa dua pembalapnya, yakni Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, bahkan di luar ekspektasi.
Sebagai rookie, Darryn Binder tidak begitu mengejutkan dan terbilang biasa-biasa saja.
Lebih parah adalah pembalap kawakan, Andrea Dovizioso, yang diboyong sejak pertengahan musim lalu.
Runner-up MotoGP tiga kali itu tak bisa berbuat banyak.
Dovi nyaris tidak pernah berkontribusi dalam mengembangkan motor.
Padahal, tim satelit Yamaha sebelum ini mampu tampil bagus.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Andrea Doviziozo Sebut Kondisi Yamaha Mirip dengan Honda
Saat masih didukung Petronas, tim satelit Yamaha berhasil melahirkan dua pembalap berbakat yang tampil sensasional di MotoGP musim 2020.
Tim satelit Yamaha berhasil memunculkan talenta berbakat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang kini mengisi posisi pembalap tim utama.
Berstatus sebagai tim satelit, Petronas Yamaha mampu meraih 6 total kemenangan.
Petronas Yamaha bahkan mengirim Morbidelli menjadi pesaing utama Joan Mir dalam persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
Petronas kemudian mengundurkan diri dan tim yang dipimpin Razlan Razli ini mendapatkan sponsor baru untuk berganti nama menjadi WithU Yamaha RNF.
Kendati performa saat ini sedang tidak memuaskan, kontrak tim satelit dengan Yamaha kelihatannya akan diperpanjang.
Hal ini diungkapkan oleh Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha.
Jarvis menegaskan prioritas Yamaha saat ini memang bukan tim satelit, tetapi memperpanjang kontrak Fabio Quartararo.
Walaupun begitu, negosiasi dengan pihak Razali juga terus berjalan.
"Batas waktu internal untuk kontrak baru dengan RNF adalah akhir Juni," tegas Lin Jarvis, dikutip Juara.net dari Speedweek.
Baca Juga: Bos WithU Yamaha RNF Singkap Kemiripan Pembalapnya dengan Valentino Rossi
"Karena pada Juli kami harus memesan suku cadang kemudian membuat sepeda motor untuk tahun depan."
"Pada titik ini kami perlu mengetahui spesifikasi motor apa yang akan dibuat."
"Apakah kami juga membutuhkan motor baru untuk tim satelit atau tidak?"
"Pembicaraan dengan RNF umumnya berjalan baik," kata Jarvis lagi.
"Hasilnya saat ini mungkin tidak memuaskan. Tetapi, ini adalah proyek yang sedang kami kerjakan."
"Saya rasa kami akan menyetujui kontrak baru dengan RNF."
"Tetapi, prioritas kami saat ini adalah memperpanjang kontrak Fabio."
Razlan Razali sendiri sekarang dirumorkan juga memulai pembicaraan dengan Aprilia.
Menyusul penampilan hebatnya di MotoGP 2022, Aprilia dikabarkan sedang mempertimbangkan membuat tim satelit.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar