JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, berharap menjadikan MotoGP Italia 2022 sebagai ajang penebusan.
Seri ini diharapkan menjadi ajang penebusan untuk hasil buruk di Sirkuit Mugello tahun lalu.
Dalam gelaran MotoGP Italia 2021, Pol Espargaro cuma bisa finis pada posisi ke-12.
Pol Espargaro lantas menyampaikan harapannya untuk balapan mendatang.
Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru
Adik dari Aleix Espargaro ini berharap MotoGP Italia 2022 jauh lebih mudah ketimbang balapan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kami menjalani balapan yang sulit di Mugello."
"Jadi saya berharap GP Italia tahun ini jauh lebih mudah dan lebih baik."
Penebusan ini kiranya tidak hanya untuk hasil buruk tahun lalu, namun juga balapan yang dijalaninya baru-baru ini.
Sejak mendapatkan podium di Qatar, Pol Espargaro belum pernah masuk 3 besar lagi.
Pembalap dengan nomor motor 44 ini malah lebih sering finis di luar sepuluh besar.
Hasil di luar sepuluh besar ini juga didapatkannya di hajatan terakhir, MotoGP Prancis 2022.
Baca Juga: Merasa Tidak Cepat di Honda, Pol Espargaro Beri Sinyal untuk Nostalgia dengan KTM
Dalam balapan tanggal 15 Mei itu, Pol Espargaro cuma bisa finis di urutan ke-11.
Rekan Marc Marquez ini lantas menyibak kiatnya untuk melakukan penebusan itu.
"Saya melanjutkan latihan di rumah dan memaksimalkannya untuk siap menghadapi akhir pekan."
“Kami tidak dapat mencapai hasil yang diharapkan di Prancis."
"Jadi jelas tujuan kami untuk bertarung kembali di sini di Italia."
Setelah gelaran tanggal 29 Mei itu, para pembalap MotoGP akan bertolak ke MotoGP Catalunya 2022 dalam kurun waktu seminggu.
Setelah hajatan di Catalunya, akan ada tes dalam dua minggu.
Baca Juga: Pol Espargaro Frustrasi 6 Kali Tidak Bisa Menyalip Rival di MotoGP Prancis 2022
Pol Espargaro menganggap jadwal itu sebagai hal bagus lantaran dia bisa berlama-lama dengan motor.
“Kami sekarang memiliki dua balapan di depan dengan Mugello dan Barcelona, diikuti tes dalam dua minggu."
"Kami akan menghabiskan banyak waktu di atas motor, hal itu sangat bagus," pungkas pembalap berusia 30 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar