JUARA.NET - Petarung kelas welter, Sean Brady, bersuara terkait diragukannya Khamzat Chimaev usai duel melawan Gilbert Burns di UFC 263.
Khamzat Chimaev memang mendapatkan perlawanan yang sengit dari Gilbert Burns dalam duel yang digelar pada 9 April di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, itu.
Perlawanan keras dari Burns ini membuat Chimaev harus menjalani duel paling berbeda sepanjang kariernya.
Jika biasanya Khamzat Chimaev ahli dalam mengakhiri duel sebelum ronde ketiga, kini jagoan Swedia itu dibuat menjalani laga 15 menit penuh.
Hasil ini menjadi kali pertama Khamzat Chimaev menggantungkan nasibnya pada keputusan juri.
Selain itu, Khamzat Chimaev juga untuk pertama kalinya berdarah-darah dalam sebuah pertarungan.
Kendati akhirnya dinyatakan sebagai pemenang, banyak penggemar mulai meragukan kesangaran Khamzat Chimaev.
Keraguan sebagian penggemar kepada kehebatan Chimaev ini mendapatkan respons dari rekan sejawatnya dari kelas welter UFC, Sean Brady.
Kendati kompetitor, Sean Brady memberikan pembelaannya kepada Khamzat Chimaev dalam sebuah wawancara dengan Morning Kombat.
Menurutnya, Si Serigala sudah cukup hebat bisa menang atas Gilbert Burns meski datang sebagai ranking 11.
Sean Brady pun menganggap ekspektasi orang-orang yang berharap Khamzat Chimaev selalu mengalahkan lawannya dengan mudah ini keterlaluan.
Baca Juga: Belum Kapok! Gilbert Burns Mau Bentrok Jelmaan Lain Khamzat Chimaev
Keinginan tersebut diibaratkan Brady seperti mengharapkan Chimaev menembakkan laser dari matanya.
"Saya melihat banyak orang menjelek-jelekkan Khamzat Chimaev karena dia menjalani pertarungan yang sulit dengan Gilbert Burns."
"Orang-orang benar-benar berpikir bahwa Khamzat Chimaev akan ke sana dan menembakkan laser dari matanya. Dia seorang manusia."
"Dia memang sangat bagus dalam menghajar beberapa petarung yang benar-benar memiliki teknik yang bagus, kecuali Gilbert Burns."
"Saya tahu pertarungan dengan Gilbert Burns tidak akan berjalan mudah baginya."
"Khamzat Chimaev terlihat hebat, masuk ke laga itu sebagai petarung nomor 11 menjadi ranking 3."
"Itu adalah sebuah lompatan besar dan dia terlihat hebat," kata Sean Brady seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Sean Brady sendiri dikenal sebagai petarung yang punya kemiripan dengan Khamzat Chimaev.
Kemiripan itu terletak pada rekor tidak terkalahkannya.
Rekor Brady bahkan bisa dibilang lebih seram dari Chimaev.
Jika Khamzat Chimaev saat ini baru tidak terkalahkan dalam 11 duel, Sean Brady sudah tercatat undefeated di 15 laga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar