JUARA.NET - Mantan jagoan kelas welter UFC, Dan Hardy, menjagokan Paddy Pimblett bakal menjadi juara asal tidak buru-buru menghadapi jagoan elite di kelas ringan.
Paddy Pimblett adalah sosok jagoan yang baru menjadi idola di panggung UFC.
Meski baru berusia 27 tahun, namun Pimblett mampu tampil menghibur di depan penonton.
Sosok jagoan kelas ringan ini menyita perhatian setelah menjadi juara di ajang Cage Warriors.
Pimblett semakin populer setelah kemenangan terakhirnya menghadapi Rodrigo Vargas pada gelaran UFC London (19/3/2022).
Namanya semakin sensasional ketika Pimblett yang notabene atlet baru di panggung UFC berani mengkritik soal gaji.
Pimblett bahkan secara terang-terangan menyatakan tidak tertarik melakoni pertandingan melawan jagoan 15 besar jika bayaran yang diterimanya tidak dinaikkan UFC.
Karenanya, Pimblett untuk saat ini hanya mau menghadapi jagoan-jagoan "antah berantah" dan belum menyasar petarung papan atas.
Bagi Hardy, sikap ini justru menunjukkan bahwa Paddy Pimblett tahu apa yang dibutuhkan untuk kariernya.
Hal ini diungkapkan oleh Dan Hardy saat ditanya soal kemungkinan Pimblett menjadi juara UFC di masa depan.
"Tentu saja," tegas Hardy dikutip dari MMA Fighting.
"Dia punya segalanya di depan mata, dia punya semua peluang, dia punya ketenaran dan kesempatan."
"Setiap pintu gym akan terbuka untuknya, Institut Performa UFC akan menyambut dan membentuk dia menjadi atlet top berikutnya."
"Karena dia adalah komoditas yang sangat berharga bagi UFC."
"Selama dia berdedikasi dan fokus serta ingin menjadi juara dunia, tidak ada yang bisa menghentikannya."
Hardy hanya mengingatkan agar Paddy Pimblett tidak buru-buru bertarung dengan jagoan elite.
"Untuk sekarang, dia sudah tepat memilih kualitas lawan."
"Dalam dua pertarungannya, dia sempat terlihat akan kalah tetapi kemudian bangkit."
"Kalau Paddy sekarang menghadapi jagoan-jagoan papan atas kelas ringan, dia mungkin tidak akan bisa melakukan hal itu."
"Mereka tidak akan membiarkannya bangkit dan berbalik menang."
"Ada jurang kualitas yang masih harus dikejar Paddy mengingat kelas ringan adalah sebuah divisi yang diisi para pembunuh," lanjut Hardy.
"Anda harus memastikan tidak memiliki lubang besar lagi dalam permainan saat mencapai papan atas kelas ringan."
Paddy Pimblett berhasil menyapu bersih dua penampilannya di UFC dengan kemenangan atas Luigi Vendramini dan Rodrigo Vergas.
Hasil ini membuat catatan total pertarungannya menjadi 18-3.
Kini jagoan berjulukan The Baddy itu bakal berjuang di UFC London pada Juli nanti untuk diadu dengan Jordan Leavitt.
Baca Juga: Cerita tentang Awal Perjalanan Karier, Paddy Pimblett Akui Eks Raja Monster KW Petarung Favoritnya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar