Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Incar Satu Sabuk Terakhir, Petinju Ini Berharap Didampingi Manny Pacquiao

By Fiqri Al Awe - Senin, 30 Mei 2022 | 16:00 WIB
Juara tinju kelas ringan yang minta didampingi Manny Pacquiao, George Kambosos.
INSTAGRAM/GEORGEKAMBOSOSJR
Juara tinju kelas ringan yang minta didampingi Manny Pacquiao, George Kambosos.

JUARA.NET - Satu gelar lagi jadi juara tinju tak terbantahkan, petinju kelas ringan, George Kambosos, berharap duelnya melawan Devin Haney didampingi Manny Pacquiao.

Kambosos memang sangat akrab dengan sosok Pacquiao.

Ia mengaku sudah menggelar ratusan ronde sparring dengan legenda tinju berjulukan PacMan tersebut.

Sama seperti penggila tarung lainnya, Kambosos juga melihat sosok Manny Pacquiao sebagai seorang legenda.

Berlatih dengan sosok seperti Manny Pacquiao membuat George Kambosos merasa dirinya juga memancarkan aura petinju elite.

"Manny adalah legenda dan saya bagian dari timnya," kata Kambosos dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Saya sparring dengan dia sebagai lawan sparring utamanya."

"Tetapi, saya juga harus bekerja keras."

"Anda bakal merasa sebagai petinju elite saat Anda bersama seorang legenda, petinju terbaik sepanjang masa, orang yang punya prestasi jauh di atas orang lain, dan Anda bersama dengannya."

Duel Kambosos melawan Haney sendiri bakal mentas pada 5 Juni mendatang.

Baca Juga: Tambah Koleksi Gelar usai Libas Penakluk Manny Pacquiao, 3 Sabuk Errol Spence Jr Diklaim Terence Crawford

Andai bisa kalahkan Haney, Kambosos akan berstatus sebagai juara tak terbantahkan dengan memegang lima gelar tinju di kelas ringan.

Saat ini Kambosos hanya perlu satu gelar lagi yakni sabuk juara versi WBC yang dibawa oleh Haney.

Dalam pertarungan tersebut, Kambosos berharap Manny Pacquiao menemaninya.

"Saya mendengar rumor Manny (sapaan akrab Manny Pacquiao) akan datang untuk melihat saya berduel dan mengambil sabuk terakhir saya," beber Kambosos dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Adanya dia di corner tentu sangat membanggakan dalam perjalanan saya karena Manny Pacquiao adalah yang terbaik."

Mendapatkan arahan langsung dari Pacquiao tentu sangat berguna bagi Kambosos.

Sebagai petinju berpengalaman, Pacquiao sudah seperti sebuah ensiklopedia tinju yang berjalan.

Usai kalah dari Yordenis Ugas pada bulan Agustus lalu, Pacquiao resmi pensiun.

Baca Juga: Penakluk Manny Pacquiao Sibak Serangan Errol Spence Jr yang Mempersulit Keadaannya

Pacquiaio pensiun membawa rekor 62 kali menang, delapan kali kalah, dan dua kali imbang.

Terlepas dari hal itu, sebelumnya Kambosos sukses merampas empat gelar tinju di kelas ringan dengan mengalahkan Teofimo Lopez.

Ia menang angka tipis atas Lopez setelah berduel selama 12 ronde penuh.

Sebelum melawan Lopez, Kambosos sempat mengalahkan petinju kuat lainnya.

Ia kini memegang rekor 20 kali menang dan belum pernah kalah.

Baca Juga: Sebut Kariernya Bakal Tamat andai Lawan Manny Pacquiao, Petinju Tak Terkalahkan Tidak Kecewa Duelnya Batal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X