JUARA.NET - Jagoan kelas berat, Jairzinho Rozenstruik, tidak terima dengan rencana UFC membuat perebutan sabuk interim di divisinya.
Menepinya Francis Ngannou akibat cedera membuat laga perebutan sabuk juara di kelas berat UFC tidak bisa digelar.
Menyikapi hal ini UFC telah memiliki rencana untuk menggelar duel perebutan sabuk sementara atau gelar interim.
Kemungkinan besar Jon Jones dan Stipe Miocic akan menjadi kontestan untuk pertarungan tersebut.
Rencana tersebut tidak diterima oleh Jairzinho Rozenstruik yang mengeklaim Jones dan Miocic tidak cocok bertarung untuk sabuk interim.
Rozenstruik menganggap dua jagoan ini sudah terlalu lama meninggalkan oktagon.
Kurangnya aktivitas bertarung membuat mereka tidak pantas menjadi petarung yang dihadiahi gelar sementara.
Menurut Rozenstruik, keputusan ini tidak adil meski Jones dan Miocic sama-sama merupakan mantan juara.
Baca Juga: Raja yang Masih Diragukan Ini Minta Jon Jones dan GOAT Monster Undur Duel Mereka Sebulan
“Beberapa nama sedang beredar untuk gelar interim," kata Rozentruik dikutip Juara.net dari BJ Penn.
"Saya tidak setuju dengan rencana itu karena kamilah para petarung yang menjaga divisi ini tetap berjalan."
"Saya mengerti sebagian dari rencana itu adalah pertarungan yang ingin dilihat orang."
"Laga itu akan menjadi pertarungan yang bagus."
"Tetapi, saya pikir rencana itu tidak adil bagi kami yang terus berjuang selama COVID, selama tiga tahun ini.”
"Jones dan Miocic, mereka hanya duduk dan mendapatkan laga perebutan gelar," tukas Rozenstruik lagi.
Jon Jones adalah mantan juara kelas berat ringan yang tak terbantahkan.
Jones menjuarai kelas berat ringan sebanyak dua kali pada 2011 dan 2018.
Namun, jagoan 34 tahun itu terakhir kali bertarung pada UFC 247 (8/2/2020).
Pada pertandingan terakhirnya, Jones berhasil mengalahkan Dominick Reyes dan mempertahankan gelar.
Sementara itu, Stipe Miocic sudah menepi sejak gelarnya berhasil direbut oleh Francis Ngannou pada UFC 260 lebih dari satu tahun lalu.
Petarung 39 tahun itu juga seorang mantan juara kelas berat dua kali sebelum era Francis Ngannou.
Duel perebutan sabuk interim kelas berat direncanakan berlangsung di UFC 276 pada Juli nanti.
Sementara itu, Rozenstruik bakal berlaga pada akhir pekan ini menghadapi Alexander Volkov dalam gelaran UFC Vegas 56.
Rozenstruik saat ini berada pada peringkat delapan di kelas berat UFC dengan rekor total 12-3.
Volkov berada satu peringkat di atasnya dengan catatan mengukir 34 kemenangan dan menderita 10 kekalahan.
Baca Juga: Tai Tuivasa Berharap Bisa Segera Berbagi Oktagon dengan Jagoan Terbaik Sepanjang Masa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar