JUARA.NET- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bongkar penyebab hasil minor yang didapatkannya pada sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Catalunya 2022.
Jelang balapan MotoGP Catalunya 2022, Minggu (5/6/2022), Fabio Quartararo memiliki pekerjaan rumah yang banyak.
Bagaimana tidak? Hasil latihan bebas pada hari pertama pada Jumat menjadi bukti jika persoalan grip masih menjadi kendala buat motor M1 miliknya.
Quartararo hanya berhasil mengunci posisi kesembilan pada hasil kombinasi waktu tercepat FP1 dan FP2.
Sebagai seseorang yang pernah memenangi balapan MotoGP Catalunya 2020, hasil ini kurang bagus untuk El Diablo.
Quartararo semakin dibuat waswas dengan selisih waktunya dari Aleix Espargaro di posisi pertama yang hampir mencapai satu detik.
Permasalahan grip pada motor Yamaha M1 membuat Quartararo merasa lambat.
Menurutnya, kondisi lintasan membuat ban tidak memiliki cengkeraman yang cukup.
Hal ini membuatnya mengalami kesulitan saat melibas setiap tikungan di mana hanya sedikit area ban yang membuat kontak dengan aspal.
"Saya merasa pelan tetapi di saat yang sama saya merasa tidak bisa melaju dengan lebih cepat lagi," kata Quartararo.
"Di tikungan 3, 4, dan 9 saya membuka gas dan harus bersusah payah mengatasi goyangan ban," ungkap Quartararo dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak di Yamaha, 17 Pembalap Masih Belum Jelas
"Cara berkendara saya sangat bagus tetapi saya sangat lambat."
Masalah ini membuat Quartararo berharap agar kondisi ban dan aspal lintasan semakin baik menuju hari balapan.
"Saya harap grip-nya akan meningkat seiring berjalannya akhir pekan," imbuh El Diablo.
"Seharusnya tidak hujan dan ada lebih banyak abrasi setiap hari."
"Saya berharap kami dapat meningkatkan kecepatan secara besar-besaran pada hari Minggu."
"Karena saat ini saya pikir hanya Aleix Espargaro yang dapat memiliki kecepatan yang sangat tinggi."
"Dia lima persepuluh detik lebih cepat."
Sepanjang pengalamannya melibas Sirkuit Catalunya, pembalap asal Prancis itu memaparkan jika pemilihan ban sangat penting.
Menurutnya jika memiliki grip yang tinggi, maka risiko yang harus diterima adalah masa pakai ban yang relatif pendek.
Namun, Quartararo tidak khawatir soal keausan ban motornya.
Baginya yang terpenting adalah memiliki grip yang cukup bagus.
"Masalah utama kami saat ini adalah kami pelan dan mengalami degradasi ban juga," kata Quartararo.
"Saya tidak khawatir dengan keausan ban. Saya lebih khawatir karena merasa lambat."
"Saya pikir ada banyak pembalap yang sependapat."
"Sulit melihat potensi Anda ketika kondisi lintasannya buruk."
Baca Juga: Sudah Temukan Performa Terbaik Lagi, Kapan Francesco Bagnaia Susul Fabio Quartararo?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar