Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paulo Costa Sebut Dagu Jagoan Bangkotan UFC Lebih Lemah dari Perawat

By Febri Eka Pambudi - Minggu, 5 Juni 2022 | 21:00 WIB
Petarung UFC, Paulo Costa yang dituduh lakukan aksi kekerasan kepada perawat akibat kartu vaksin COVID-19
TWITTER @BORRACHINHAMMA
Petarung UFC, Paulo Costa yang dituduh lakukan aksi kekerasan kepada perawat akibat kartu vaksin COVID-19

JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Paulo Costa, mengaitkan tuduhan yang menyebut dia memukul seorang perawat dengan calon lawannya.

Jelang pertandingan melawan Luke Rockhold, Paulo Costa justru terkena masalah.

Paulo Costa dituduh membawa kabur kartu vaksin COVID-19 secara paksa di sebuah pusat perbelanjaan di Contagem, Minas Gerais, Brasil.

Kronologinya, Costa datang ke sana untuk menerima vaksin COVID-19.

Namun, jagoan berusia 31 tahun itu dikabarkan ingin membawa pergi kartu vaksin tanpa menjalani vaksinasi.

Hal itu membuat perawat yang menangani mencoba menghalangi dan dagunya tersikut sang atlet UFC.

Kedua belah pihak sempat dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Sikutan Costa dikabarkan sampai membuat bibir perawat itu lebam hingga bengkak.

Baca Juga: Kena Masalah Lagi, Paulo Costa Dituduh Bawa Kabur Kartu Vaksin dan Sikut Perawat Perempuan

Akibat ulahnya, Costa dituntut telah melakukan aksi kriminalitas dan tindakan kekerasan.

Polisi bahkan memberikan informasi bahwa Costa dan sang perawat telah sepakat untuk diproses secara hukum dan bersedia menjalani persidangan.

Namun, rumor tersebut ditepis oleh perwakilan hukum dari jagoan asal Brasil itu.

Mereka menyangkal jika atletnya melakukan tindakan itu.

“Artikel terbaru yang diterbitkan oleh media yang melibatkan atlet Paulo Costa mengacu pada apa yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Contagem menimbulkan pertanyaan," demikian pernyataan tim pengacara Paulo Costa dikutip dari BJ Penn.

"Jadi kami harus hadirkan klarifikasi."

"Pertama, berita ini cenderung mencari sensasi, sembrono, dan tidak konsisten.”

"Paulo Costa dan seluruh timnya menolak segala jenis kekerasan."

"Borrachinha adalah atlet berkinerja tinggi yang selalu mengikuti aturan, pedoman, dan tata tertib."

Paulo Costa sendiri lewat akun Twitter-nya ikut buka suara soal kasus yang menimpanya.

Baca Juga: Paddy Pimblett Siap Bantu Si Gendut Paulo Costa Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat

Bukannya panik, Costa justru mengaitkan kasus tersebut dengan calon lawan, yakni Luke Rockhold.

Costa memanfaatkan isu tersebut dengan merendahkan Luke Rockhold.

Borrachinha mengatakan jika dagu lawannya itu tidak lebih tangguh dari si perawat.

"Rumor mengatakan jika dagu perawat itu lebih kuat daripada milik Luke Rockhold," tulis Costa.

Kelanjutan insiden ini bisa saja menganggu persiapan Paulo Costa untuk melawan Luke Rockhold dalam jadwal UFC 278 pada Agustus nanti.

Padahal, laga melawan Rockhold nanti sangat penting bagi Borrachinha.

Costa butuh kemenangan setelah alami dua kekalahan beruntun.

Kekalahan pertama diderita dari Israel Adesanya pada UFC 253 (27/9/2020) dalam perebutan sabuk kelas menengah.

Selanjutnya saat melawan Marvin Vettori pada pertarungan kelas berat ringan pada 23 Oktober lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X