JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez ternyata masih menilai MotoGP Catalunya 2022 belum sempurna meski ia berhasil memperbaiki 15 posisi.
Alex Marquez sebenarnya tampil begitu heroik dalam balapan pada Minggu (5/6/2022) di Sirkuit Mugello tersebut.
Ia total memperbaiki 15 posisi setelah finis ke-10 dari starting grid ke-25.
Hebatnya lagi, pembalap MotoGP yang juga adik dari Marc Marquez itu sebenarnya baru saja terjatuh pada sesi latihan bebas keempat atau FP4.
Kecelakaan ini bahkan membuat Alex Marquez tak mengikuti sesi kualifikasi.
Sensasi dengan sepeda motor jadi sorotan Marquez pada MotoGP Catalunya 2022.
Buruknya sensasi tersebut membuat Marquez menilai balapan di Barcelona tidak terlalu bagus.
"Kami mengambil risiko yang besar dengan menggunakan ban tipe soft," cerita Alex Marquez dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it
"Posisi akhirnya tidak terlalu buruk, tetapi sensasi dengan sepeda motor masih tidak baik."
"Memang normal ban tipe lunak lebih cepat habis ketimbang lainnya."
"Tetapi, ban depan bagian kanan juga cepat habis."
"Hal ini membuat sepeda motor sulit dikendarai pada tujuh lap pamungkas."
"Maka dari itu, balapan kali ini bukanlah yang terbaik soal sensasi," sambungnya.
Selain soal performanya, Alex Marquez juga membahas dua insiden menarik lain yang terjadi pada MotoGP Catalunya 2022.
Dua insiden tersebut adalah kecelakaan rekan setimnya, Takaaki Nakagami, dan kesalahan Aleix Espargaro yang menilai balapan telah usai.
Soal kecelakaan Nakagami, Marquez merasa cukup maklum.
Ia sadar betul bahwa melakukan perhitungan saat mengerem tidak akan luput dari yang namanya kesalahan.
"Kita semua hanyalah manusia biasa," ungkap pembalap MotoGP asal Spanyol itu.
"Itu bisa saja terjadi pada belokan pertama."
Baca Juga: Operasi Selesai, Marc Marquez Baru Bisa Gerakkan Bahu Sebulan Lagi
"Melakukan perhitungan saat mengerem bukanlah perkara yang mudah."
"Apalagi Anda dalam kecepatan tinggi," tambahnya.
Sama dengan insiden Nakagami, Alex Marquez juga memaklumi kesalahan Aleix Espargaro.
Namun, Marquez yakin bahwa kesalahan seperti yang dilakukan pembalap MotoGP dari tim Aprilia itu tidak akan terjadi lagi ke depannya.
"Apa yang terjadi pada Aleix sangat mungkin terjadi dengan adrenalin yang tinggi karena membalap di kandang, Anda ingin segera menyelesaikan balapan serta Anda sedang dalam zona podium," tuturnya.
"Hal itu seringkali terjadi dan sayangnya hal tersebut benar-benar terjadi."
"Sebelumnya hal sama juga terjadi pada Julian Simon, Alex Rins, dan banyak orang."
"Tetapi hal ini takkan terjadi lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Alex Marquez Beberkan Alasan Penaltinya di MotoGP Prancis 2022 Layak Disebut Tidak Adil
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar