JUARA.NET- Juara kelas terbang, Deiveson Figueiredo, kembali mengeluh karena merasa dilangkahi lantaran UFC membuat laga perebutan sabuk interim di divisinya.
Deiveson Figueiredo tidak habis pikir soal rencana UFC yang sudah pasti menggelar perebutan sabuk interim.
Sebagai juara yang sah, Figueiredo tidak ingin jika gelar yang dipegangnya diduakan.
Menurut dia, seharusnya UFC jangan buru-buru memutuskan realisasi perebutan sabuk juara sementara tersebut.
Bagi Figueiredo. pihak UFC seharusnya mengonfirmasi dulu rencana ini kepada dia.
UFC bahkan dianggapnya tidak paham dengan situasi cedera yang dialaminya saat ini.
Langkah yang terburu-buru ini membuat Figueiredo menjadi kesal dan kecewa,
"Saya sangat kesal dan saya akan mengirimkan semua bukti tentang cedera saya," ungkap Figueiredo dikutip Juara.net dari BJ Penn.
"Saya mendengar jika UFC belum menerima bukti soal cedera saya."
Yang menjadi biang keladi dari permasalahan ini bagi Figuereido adalah soal komunikasi.
Baca Juga: Perebutan Sabuk Juara Interim UFC Cuma Lelucon bagi Deiveson Figueiredo
Figueiredo curiga jika ada miskomunikasi antara pihaknya dengan UFC.
"Saya pikir ada beberapa miskomunikasi," imbuhnya.
"UFC seharusnya mendapatkan dokumen-dokumen ini yang membuktikan bahwa saya cedera."
"Tetapi, dari apa yang saya dengar, UFC belum menerimanya."
"Mereka bisa menghubungi saya untuk mengetahui apakah saya baik-baik saja/"
"UFC seharusnya melakukan hal itu daripada membuat pertarungan untuk sabuk sementara."
Dengan UFC menggelar perebutan sabuk sementara, Figueiredo sampai merasa dirampok.
Padahal, Figueiredo merasa memiliki jasa dalam membesarkan kelas terbang.
Namun, kini gelarnya disandingkan dengan sabuk plastik yang bakal diperebutkan oleh Brandon Moreno dan Kai Kara-France.
“Itu omong kosong," tegas Figueiredo.
"Saya telah menyelamatkan laga utama UFC dari divisi ini."
"Bertarung dalam penjadwalan cepat sebagai juara dan sekarang saya dirampok."
"Sabuk itu milik saya. Tidak ada sabuk lain,"
"Kecuali sabuk plastik ini, lelucon yang mereka lakukan antara Brandon Moreno dan Kai Kara-France ."
Figueiredo yang merasa semakin dikecewakan sebagai juara kelas terbang akhirnya memantapkan niatnya untuk naik ke kelas bantam.
“Saya sudah ingin naik divisi, tetapi masih ingin menjalani tiga pertarungan lagi di divisi ini."
"Dengan keputusan membuat gelar sementara ini, kemungkinan saya untuk naik divisi sekarang menjadi 95 persen."
“Saya hanya ingin bertarung jika dalam kondisi 100 persen."
"Saya adalah juaranya dan jika saya tampil 100 persen, yakinlah bahwa tidak akan mudah untuk mengambil sabuk ini dari saya.”
Figueiredo padahal baru menepi dari oktagon selama lima bulan.
Pertarungan terakhirnya adalah laga ketiga menghadapi Brandon Moreno untuk merebut sabuk juara lagi dari tangan rivalnya itu.
Kemenangan itu diwarnai dengan cedera hingga membuatnya menepi dari oktagon.
Kondisi ini mengakibatkan pertarungan perebutan gelar sejati di kelas ringan jadi tidak bisa digelar dalam waktu dekat.
Baca Juga: Merasa Diduakan UFC, Deiveson Figueiredo Pikir-pikir Tinggalkan Kelas Terbang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar