JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa pihaknya sudah sadar bahwa top speed bukanlah segalanya.
Francesco Bagnaia bersama Ducati telah melakukan pengujian terhadap beberapa bagian motor dalam tes Catalunya yang digelar pada Senin (6/6/2022).
Bagnaia mengaku senang dengan pengujian di Sirkuit Montmelo itu.
“Saya cukup senang dengan lap yang kami lakukan dengan ban bekas," kata rekan setim Jack Miller.
Baca Juga: Pernah Pangkas 70 Poin dalam 5 Balapan MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Belum Putus Asa
"Semua hal yang kami uji memiliki potensi besar. Saya senang."
“Kami menguji berbagai hal dan suku cadang, yang terbesar adalah fairing-nya.”
"Itu bekerja dengan cukup baik. Saya cukup senang dengan hal itu, tetapi untuk saat ini kami hanya mengujinya."
Dalam tes tersebut, murid Valentino Rossi ini berhasil menjadi yang tercepat ke-2.
Kendati demikian, Francesco Bagnaia malah ingin top speed-nya menjadi lebih rendah.
Dengan merendahkan top speed, Bagnaia berharap ada peningkatan di sisi handling.
Pendapat Bagnaia ini didasarkannya pada suksesnya motor Yamaha di gelaran tahun ini.
Baca Juga: Terseret Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2022, Francesco Bagnaia Kritik Pengawas Balapan
"Saya tidak tahu apakah kita akan melihatnya lagi tahun ini atau tidak."
"Hal ini dapat membantu kami untuk tidak kehilangan terlalu banyak handling dan menawarkan lebih banyak top speed."
"Saya lebih suka kecepatan tertinggi yang lebih rendah dan handling yang lebih baik tahun ini."
"Itulah hal utama sekarang, Yamaha adalah contoh sempurna untuk kondisi itu."
“Saat ini mereka memiliki handling yang lebih baik."
"Kami melihat dengan sangat jelas bahwa top speed bukan segalanya."
"Kami telah meningkatkan area tersebut dengan fairing baru tahun ini."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Beri Pesan untuk Rekan Setim yang Baru di MotoGP 2023
"Tetapi, kami masih membutuhkan lebih banyak grip tipis yang dimiliki Yamaha."
"Kami sedang mengerjakannya," pungkas Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
Pada gelaran tahun ini, duet Yamaha dan Fabio Quartararo kembali menunjukkan kehebatannya.
Quartararo unggul 22 poin dari pengejar terdekatnya, Aleix Espargaro.
Terkait jarak dari Francesco Bagnaia, pembalap Prancis itu masih unggul 66 poin.
Quartararo melakukan hal itu dengan motor Yamaha yang top speed-nya kalah dari beberapa pesaing termasuk Ducati.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar