JUARA.NET - Mantan jagoan UFC, Brendan Schaub, menyarankan korban Francis Ngannou, Jairzinho Rozenstruik, untuk turun kelas.
Kelas yang disarankan Brendan Schaub sebagai tujuan Jairzinho Rozenstruik adalah kelas berat ringan.
Dalam acaranya sendiri yang bernama The Schaub Show, Brendan Schaub mengungkapkan alasan mengapa Jairzinho Rozenstruik harus turun ke kelas berat ringan.
Salah satu alasannya adalah rekor Rozenstruik di divisi tempat dia berkarier saat ini, yakni kelas berat UFC.
Baca Juga: Wasit Dituding Blunder di UFC Vegas 56, Alexander Volkov Pasang Badan
Jairzinho Rozenstruik tercatat sudah kalah empat kali dalam enam duel terakhirnya.
Kekalahan paling segar alias terbaru dideritanya dari petarung Rusia, Alexander Volkov pada 4 Juni lalu.
Kala bentrok dengan Volkov, Jairzinho Rozenstruik dipecundangi dengan bogem-bogem musuhnya itu sampai keok hanya dalam waktu dua menit.
Selain dari Volkov, Jairzinho Rozenstruik juga kalah dari dari petarung ranking atas lain seperti Curtis Blaydes, Ciryl Gane, dan Francis Ngannou.
Jairzinho Rozenstruik bahkan tercatat sebagai mangsa terkilat Francis Ngannou lantaran habis hanya dalam waktu 20 detik.
Menurut Schaub, ada alasan mengapa Jairzinho Rozenstruik mengalami kesulitan melawan petarung-petarung kelas atas
Brendan Schaub menganggap Jairzinho Rozenstruik memiliki tubuh yang terlalu kecil untuk bisa melawan mereka.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 56 - 2 Menit Saja, Alexander Volkov Menang KO atas Jairzinho Rozenstruik
Pria berusia 39 tahun ini lantas menegaskan bahwa Jairzinho Rozenstruik tidak akan bisa juara jika tetap berkarier di kelas berat UFC.
“Rozenstruik tidak akan pernah menjadi juara, dia tidak akan bisa," kata Brendan Schaub seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Dia terlalu kecil, dia kekurangan senjata untuk bersaing di lima besar."
"Anda melihat rekornya, ketika dia berhadapan dengan petarung kelas atas, dia tidak memenanginya."
"Dia kalah dari Volkov, Curtis Blaydes, kalah juga dari Ciryl Gane."
"Dia mengalahkan Junior dos Santos yang lebih tua dan dikalahkan oleh Francis Ngannou.”
“Saya pikir jika Anda melihat tubuh Rozenstruik, ada potensi baginya untuk turun ke kelas berat ringan."
Baca Juga: Jagoan Kelas Berat UFC Tidak Terima Sabuk Interim Diperebutkan Petarung yang Jarang Tanding
"Dia terlalu kecil di kelas berat untuk bersaing dengan petarung-petarung berbadan besar."
"Dia tidak memiliki dasar-dasar dan kecepatan di kelas berat, tetapi dia punya kekuatan ala kelas berat."
"Di luar hal itu, dia hanya akan dimusnahkan oleh petarung-petarung top itu."
"Dia bisa turun ke kelas berat ringan atau dia bisa tetap melakukan apa yang dia lakukan."
"Anda mungkin masuk sepuluh besar, tetapi Anda tidak akan pernah menembus lima besar lagi," pungkas eks petarung kelas berat UFC.
Jairzinho Rozenstruik agaknya harus mempertimbangkan saran Brendan Schaub ini.
Pasalnya, kelas berat juga bakal kedatangan monster yang bahkan bisa dibilang lebih hebat dari petarung-petarung yang pernah memecundangi jagoan berjulukan Bigi Boy itu.
Sosok petarung tersebut pastinya adalah jagoan yang kerap disebut GOAT MMA, Jon Jones.
Dengan kedatangan Jon Jones, peluang Jairzinho Rozenstruik untuk menjadi raja di kelas para raksasa itu tak ayal akan semakin kecil.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar