JUARA.NET - Sahabat Valentino Rossi, Alessio Salucci atau Uccio Salucci, ternyata sudah beberapa kali merayu sang legenda MotoGP mencicipi sepeda motor Ducati.
Dalam hitungan Uccio, ia sudah dua sampai tiga kali berbicara dengan Rossi.
Namun, legenda MotoGP berjulukan The Doctor tersebut selalu menolak.
Salucci sendiri melihat penolakan Valentino Rossi sebagai bentuk penegasan soal keputusan pensiun yang diambil sahabatnya.
Hal ini sekaligus sedikit menutup kemungkinan Rossi keluar sebagai pembalap wildcard di MotoGP.
"Saya bilang kepadanya dua sampai tiga kali, apakah ia ingin menjajal sepeda motor Ducati," ceritanya dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Memintanya untuk melibas dua sampai tiga putaran."
"Tetapi, untuk saat ini dia tak mau melakukannya."
"Oleh karena itu, sungguh tidak mudah membuatnya segera mencoba."
"Menurut saya, tempat sebagai wildcard adalah posisi yang dituntut melakukan banyak persiapan."
Baca Juga: Tikung Lawan di Lap Terakhir Moto2 Catalunya 2022, Murid Valentino Rossi Kaget
"Kami sudah sembilan kali jadi juara dunia, maka kami tak perlu melakukan hal itu," sambungnya.
Padahal, Ducati kini sedang gacor-gacornya.
Jika bertarung di atas sepeda motor baru Ducati dengan performa seperti pada tahun 2015-2017, Salucci yakin Rossi bakal tampil menggila.
"Sudah pasti dia bakal menggelar balapan yang bagus karena sepeda motornya sangat kompetitif," kata Salucci.
"Tetapi, Rossi sudah pensiun."
"Jika Anda bertanya seperti ini beberapa waktu lalu, pada tahun 2015, 2016, 2017, dia pasti lebih cepat dengan Ducati ini."
"Karena bersama Yamaha kami sedikit mengalami kesusahan dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya.
Dengan pensiunnya Valentino Rossi, kini MotoGP dihuni beberapa muridnya.
Salah satu murid Rossi yang paling jadi sorotan tentu saja Luca Marini.
Bagaimana tidak? Marini adalah murid sekaligus adik dari Rossi.
Menariknya, status adik Rossi ternyata membebani Marini.
Salucci sendiri yakin Marini merupakan pembalap MotoGP yang hebat entah ia adik Rossi ataupun bukan.
"Marini adalah pembalap yang cepat," tegas Uccio.
"Menurut hemat saya, dia terganggu oleh masalah 'adik dari', tetapi kami tahu kehebatannya."
"Dia kehilangan gelar juara Moto2 hanya karena beberapa poin."
"Maka dari itu, ia adalah orang yang tak perlu membuktikan apa-apa lagi."
"Kamilah yang harus berkembang, memberikan dukungan terbaik untuknya dan Marco Bezzecchi," tambah Uccio Salucci.
Baca Juga: Mengenai Nomor 46 yang Dipensiunkan, Rival Valentino Rossi: Tidak Ada yang Berani Memakainya
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar