JUARA.NET - Dua podium terakhir yang dipetik pembalap MotoGP, Fabio Quartararo, ternyata di luar skenario Bos Yamaha, Massimo Meregalli.
Meregalli sejatinya hanya meminta Quartararo mengurangi kerusakan pada seri Italia dan Spanyol tersebut.
Namun, Quartararo justru melebihi permintaan Meregalli.
Pembalap MotoGP asal Prancis itu akhirnya malah memenangi balapan di Mugello dan Jerez.
"Kami sebenarnya datang ke Mugello dan Barcelona hanya untuk meminimalisir kerusakan," ungkap Massimo Meregalli dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tetapi, dia malah mengambil podium kedua di Italia dan menang di Spanyol," tambahnya.
Meregalli tentu sangat senang dengan kejutan yang dilahirkan oleh Quartararo.
Baginya sosok Quartararo merupakan pembalap MotoGP yang punya kelebihan dari segi personalitasnya.
Selain itu, Fabio Quartararo juga selalu bisa memaksimalkan sepeda motor Yamaha hingga lebih dari 100 persen.
"Kelebihan Fabio adalah dia tahu cara bersenang-senang dan membawa perasaan itu di tim," beber Meregalli.
"Tentu saja di saat yang sama dia bekerja dengan sangat keras."
"Hal itulah yang membuatnya berbeda, dia bisa mengeluarkan kekuatan sepeda motor kami lebih dari 100 persen," sambungnya.
Sejauh ini Quartararo telah mengoleksi 147 poin dari 9 balapan MotoGP 2022.
Meregalli menyebut bahwa Quartararo tampil lebih cepat di musim ini.
Kendati demikian, Meregalli juga tak menampik bahwa Quartararo sempat hadapi jalan terjal pada awal musim.
"Fabio semakin meningkat," kata Massimo Meregalli.
"Tahun ini dia lebih cepat dari tahun lalu."
"Saya tak terkejut karena saya sudah bekerja dengannya selama satu setengah tahun ini."
"Saya mengenalnya dan determinasinya sangat tinggi."
Baca Juga: Alarm buat Para Rival, Fabio Quartararo Sudah Enak di Atas Motor Yamaha
"Awal musim ini sungguh sulit."
"Kami berharap lebih dari segi teknis dan mungkin butuh waktu lama untuk beradaptasi."
"Setelah itu dia menjadi semakin kuat," sambungnya.
Fabio Quartararo kini tengah nyaman berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Kemenangan di Barcelona membuatnya memperlebar jarak dari Aleix Espargaro yang berada di posisi ke-2.
Mampukah Quartararo jadi juara dunia dan mempertahankan gelarnya musim lalu? Menarik untuk ditunggu.
Baca Juga: Pernah Pangkas 70 Poin dalam 5 Balapan MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Belum Putus Asa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar