JUARA.NET - Andrea Dovizioso memberikan wejangan kepada para pembalap agar tidak bernasib serupa seperti Aleix Espargaro di MotoGP Catalunya 2022.
Dalam hajatan yang digelar pada tanggal 5 Juni itu, Aleix Espargaro mungkin mengalami momen paling memalukan sepanjang karier membalapnya.
Kakak dari Pol Espargaro itu melakukan selebrasi kendati balapan belum selesai.
Aleix Espargaro yang semula berada di posisi kedua akhirnya tersalip tiga pembalap.
Baca Juga: Batal Podium karena Aksi yang Bikin Malu, Aleix Espargaro Bilang Mimpi Jadi Juara Dunia Makin Nyata
Pembalap nomor 41 ini pun harus rela kehilangan 9 poin karena kejadian tersebut.
Aleix Espargaro pun mengakui bahwa itu adalah sebuah kesalahan besar karena bisa saja berdampak pada peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso sebagai salah satu kompetitor Aleix Espagaro pasti juga memperhatikan kelakuan pembalap asal Granollers itu.
Selayaknya pembalap tertua di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso dengan bijak melihat pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian memalukan Espargaro.
Dilansir Juara.net dari Speedweek, Andrea Dovizioso pun menjabarkan apa yang harus dilakukan para pembalap agar tidak mengalami kejadian serupa.
"Bertentangan dari apa yang mungkin dipikirkan orang-orang di rumah, tidak sulit bahwa hal seperti itu terjadi," kata Andrea Dovizioso.
"Memang benar seorang pembalap harus tetap fokus dan tidak melakukan kesalahan seperti itu."
Baca Juga: Bikin Gagal Podium! Aleix Espargaro Beberkan Penyebab Dirinya Melambai sebelum Balapan Usai
"Dia mengakuinya sendiri. Tetapi, saya bisa jamin bahwa seorang pembalap harus memikirkan banyak hal saat mengendarai motor dengan kecepatan ini."
“Pada dasarnya, Anda harus memutuskan dari awal hingga akhir informasi apa yang dilihat di papan."
"Biasanya kondisi itu membuka celah untuk membuat kesalahan."
"Yang terpenting, jangan melihatnya setiap putaran."
"Jika Anda melihat bahwa empat putaran terlewat, maka Anda mengingat dan menghitungnya. Biasanya begitu."
“Saya pikir Aleix membuat kesalahan dengan melihat menara dan bukan pitboard-nya. Pitboard pasti benar."
"Tetapi, itu bisa terjadi dengan cepat karena Anda lelah dan kemudian mungkin pandangan sedikit berkabut dalam kondisi itu."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya: hal itu seharusnya tidak terjadi."
"Bahkan jika pengemudi mungkin terlihat seperti orang bodoh dari luar, sebenarnya sangat mudah untuk mengalaminya," pungkas tandem terakhir Valentino Rossi.
Meskipun kejadian tersebut memalukan, Andrea Dovizioso masih melihat hal itu masih lebih baik daripada gagal menyelesaikan balapan.
Pasalnya, jika gagal menyelesaikan balapan, tidak ada poin yang dapat dibawa pulang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar