JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, memiliki potensi lengkapi formasi pembalap KTM pada MotoGP 2023.
Pol Espargaro nampaknya selalu erat dibicarakan dengan pabrikan asal Austria pada musim depan.
Rumor ini tidak terlepas dari melempemnya performa adik Aleix Espargaro itu di Repsol Honda.
Kemungkinan posisinya bakal digeser oleh Joan Mir pada musim depan.
Opsi kembali ke KTM menjadi hal paling realistis bagi pria asal Spanyol itu mengingat Espargaro pernah memiliki kenangan manis.
Espargaro pernah berada di KTM pada selang 2017-2020 dengan performa puncaknya terjadi dua tahun lalu.
Saat itu, Espargaro berhasil finis di posisi kelima klasemen MotoGP 2020 dengan 135 poin.
Berkat rekam jejak itu, wajar jika banyak yang mengaitkan Espargaro bakal kembali bernostalgia bersama KTM.
Apalagi, saat ini posisi pembalap di KTM masih menyisakan tempat.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Sebut Pengembangan Honda Diumpan ke Pembalap Ini
Jack Miller sudah dipastikan akan mengisi slot pembalap tim utama KTM bersama Brad Binder.
Tandem Binder musim ini, Miguel Oliveira, tadinya direncanakan bakal mengisi tim satelit Tech3 KTM.
Namun, pembalap asal Portugal itu enggan menduduki kursi sebagai anggota tim satelit.
Hal ini terungkap dalam pengakuannya setelah gelaran MotoGP Italia 2022.
"Saya telah memberi tahu manajemen KTM bahwa saya pasti tidak akan menerima kursi Tech3 dan saya akan mengeklaim tempat di tim pabrikan," ungkap Oliveira dikutip dari Speedweek.
"Tempat itu ternyata tidak tersedia lagi, jadi sekarang saya mencari opsi lain."
Oliveira dikabarkan akan menggantikan posisi Enea Bastianini di Gresini.
Sementara itu, Direktur KTM, Pit Beirer, membahas soal Pol Espargaro menjadi pembalap potensial saat bersama timnya di masa lalu.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Jadi Ajang Penebusan, Pol Espargaro Singkap Harapan dan Kiatnya
"Pol memiliki pengaruh yang sangat kuat pada proyek MotoGP dari 2017 hingga 2020," ungkap Pit Beirer
"Dengan bantuannya, kami sampai di tempat kami sekarang."
"Pol masih memiliki urusan untuk diselesaikan di KTM."
"Karena ketika sepeda motor menjadi mampu menang, dia meninggalkan kami untuk pabrikan lain di mana dia mengejar impian masa kecilnya."
"Sementara itu, telah diperhatikan bahwa tidak semuanya lebih mudah di sana daripada bersama kami."
"Seperti Jack Miller, Pol memiliki kemampuan luar biasa."
Rekan satu tim Espargaro di Tech3 KTM belum dipastikan.
Kendati demikian bos Tech3, Herve Poncharal, akhir-akhir ini menunjukkan gelagat ketertarikan pada Remy Gardner setelah memuji balapannya di Catalunya.
"Di peringkat ke-11, dia hanya kalah 5,6 detik dari Miguel Oliveira, yang menang di sana pada 2021," kata pria asal Prancis itu.
“Itu adalah langkah penting menuju 10 besar."
"Dalam tes Senin, Remy juga melakukannya dengan baik dibandingkan dengan Brad dan Miguel."
"Jadi ini adalah peningkatan yang jelas dari Mugello, di mana Remy banyak mengalami kesusahan."
"Kami telah melihat peningkatan yang jelas selama delapan hari meskipun tidak ada yang berubah pada motor," pungkas Poncharal
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar