JUARA.NET - Jagoan kelas ringan, Jordan Leavitt, merasa percaya diri jelang pertarungan menghadapi Paddy Pimblett di UFC London 2 (23/7/2022).
Bintang baru kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, telah mendapatkan jadwal untuk menghadapi Jordan Leavitt.
Sebelumnya Pimblett telah mengemas dua kemenangan beruntun dalam dua penampilan di UFC.
Dalam pertarungan terakhirnya di UFC London jilid pertama pada 19 Maret lalu, Pimblett berhasil membuat Rodrigo Vargas menyerah dengan kuncian pada ronde pertama.
Sementara itu calon musuhnya, Jordan Leavitt, juga sedang dalam tren bagus dengan dua kemenangan beruntun.
Pada pertarungan ini, banyak yang tidak mengunggulkan Leavitt.
Namun, petarung dengan julukan The Monkey King itu ingin membuktikan bahwa dia tidak mudah dikalahkan oleh Pimblett.
Baca Juga: Sean O'Malley Ikut-ikutan Nasihati Bintang Baru Kelas Ringan UFC agar Tidak Kegendutan
Melalui hipotesisnya, Leavitt bahkan mengatakan jika dia bisa meng-KO Pimblett.
“Saya dapat memprediksi bahwa ada kemungkinan besar untuk hasil KO," ungkap Leavitt dikutip dari Sportskeeda.
"Kami berdua memiliki satu KO nyata. Saya dengan bantingan pada pertarungan pertama dan dia juga dalam debutnya di UFC."
"Dua pertarungan itu adalah satu-satunya KO kami secara sah."
"Di atas kertas saya memiliki pertahanan yang jauh lebih baik dan dia memiliki kekuatan pukulan yang lebih bagus."
"Saya pikir dia memiliki kekuatan yang tidak diragukan dan kemampuan finishing yang baik."
"Tetapi, pada akhirnya kemampuan dasar bela diri saya sedikit lebih tajam."
"Saya pikir saya memiliki atribut pertarungan lebih lengkap yang tidak dia antisipasi."
Paddy Pimblett adalah petarung yang memiliki catatan enam kali menang KO dan delapan kali menang kuncian.
Sementara Leavitt hanya mencatatkan satu kemenangan KO dan enam kali mengalahkan lawan dengan kuncian.
Untuk menghadapi striking yang solid dari Pimblett, petarung 27 tahun itu telah melatih gulatnya.
Leavitt bahkan telah memanggil salah satu pegulat terbaik di kelas ringan untuk dijadikan rekan berlatih.
"Pada seluruh kamp ini saya berlatih dengan Arman Tsarukyan, yang merupakan pegulat terbaik di divisi selain kemungkinan Islam Makhachev," imbuh Leavitt.
"Dengan segala hormat, Paddy bukanlah Arman Tsarukyan."
"Saya pernah menjalani sesi latihan yang lebih berbahaya dari pertarungan ini."
"Jika tidak menghitung keberuntungan, saya akan memenangi pertarungan ini 99 persen dari 100 apabila hanya berdasarkan keterampilan."
Baca Juga: Dibilang Tidak Bakal Juara, Paddy Pimblett Sebut TJ Dillashaw Raja yang Disokong Steroid
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar