JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Pol Espargaro, merasa gagal mengambil langkah maju dengan bergabung bersama Repsol Honda.
Pol Espargaro memutuskan untuk bergabung bersama Honda sejak 2021.
Espargaro percaya diri untuk bergabung menjadi rekan satu tim Marc Marquez setelah mengakhiri musim 2020 dengan lima podium bersama KTM.
Di MotoGP 2020, Pol Espargaro mampu mengakhiri musim pada peringkat kelima dengan 135 poin.
Sejak bergabung bersama Honda, performa Espargaro justru jeblok dengan satu podium pada musim pertamanya di MotoGP Emila Romagna 2021.
Pada musim keduanya di MotoGP 2022, Espargaro sempat membawa angin segar dengan meraih podium ketiga di seri pertama musim.
Namun, setelah gelaran MotoGP Qatar 2022, perfoma Espargaro terus merosot.
"Apakah keputusan saya selalu tepat?"
"Saya selalu kehilangan sesuatu, itu sebabnya saya memutuskan untuk beralih ke Honda," ungkap Espargaro.
"Saya ingin mengambil langkah berikutnya setelah finis kelima secara keseluruhan dengan KTM pada tahun 2020."
"Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Sayangnya, itu tidak berhasil."
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Sebut Pengembangan Honda Diumpan ke Pembalap Ini
Padahal, sebelumnya pembalap asal Spanyol itu merasa jika diselimuti keajaiban saat melakukan tes pramusim 2022 di Mandalika dan Malaysia.
Espargaro, yang saat itu merasa tidak begitu kuat, mampu tampil menjadi yang paling cepat.
Sayangnya tren tersebut tidak berhasil diteruskan di sepanjang gelaran MotoGP 2022 setelah seri pembuka.
"Saya datang ke Honda untuk menjadi juara dunia."
"Semuanya berjalan baik di musim dingin."
"Saya tidak pernah merasa begitu kuat."
"Saya tidak jatuh satu kali pun dan memiliki kecepatan terbaik di Malaysia serta Indonesia."
"Pembalap lain bahkan tidak bisa mengalahkan saya dengan ban baru."
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Jadi Ajang Penebusan, Pol Espargaro Singkap Harapan dan Kiatnya
"Ketika Anda merasakan keajaiban itu dan ternyata kalah, sangat sulit menerimanya."
Kini Espargaro belum mampu berbuat banyak dan diragukan mampu menggantikan Marc Marquez menjadi ujung tombak HRC.
Saat ini Espargaro hanya berada pada posisi ke-15 di klasemen MotoGP 2022 dengan 40 poin.
Penampilan terakhirnya di MotoGP Catalunya 2022 hanya membawa adik Aleix Espargaro ke posisi 17.
Espargaro yang gagal penuhi ekspektasi bakal sulit untuk mempertahankan posisinya di tim utama.
Rumor terbaru menyebutkan jika Espargaro kemungkinan besar bakal digeser oleh Joan Mir.
Espargaro sendiri diisukan bakal reuni dengan KTM di tim satelit Tech3.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar