JUARA.NET- Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, buka suara soal aksi pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, saat menyapu Alex Rins.
Takaaki Nakagami belakangan ini panen kritikan usai dicap sebagai dalang dari peristiwa tabrakan di MotoGP Catalunya 2022 (5/6/2022).
Pada awal balapan, pembalap tim satelit Honda itu langsung membuat aksi yang mengerikan.
Nakagami langsung melakukan manuver tajam untuk menyalip pembalap di depannya.
Namun, Nakagami tidak mendapatkan grip yang baik hingga membuatnya terpeleset.
Peristiwa itu menyebabkan Francesco Bagnaia (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki) mendapat imbasnya.
Paling parah adalah Alex Rins yang ikut terseret motor Nakagami.
Aksi itu membuat banyak pembalap mengkritiknya, termasuk Jorge Martin.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Bebas Sanksi meski Bisa Bikin Nyawa Melayang, Raja MotoGP Catalunya 2022 Geram
Martin sendiri beruntung lolos dari crash beruntun tersebut dan bisa menyelesaikan lomba.
Bagi Martin, seharusnya Nakagami sudah dihukum sejak seri di Italia lalu.
Menurutnya, dengan tidak adanya sanksi tegas kepada Nakagami, pembalap jepang itu tidak merasa kapok.
"Bagi saya itu bukan kecelakaan balap biasa."
"Steward balapan seharusnya sudah menghukum Nakagami di Mugello," kata pria Spanyol itu dikutip dari Speedweek.
"Jika tidak ada penalti, maka hal itu memberinya sinyal bahwa dia bisa melakukan apa saja."
Terbukti aksi balapan Nakagami yang sembrono kembali terulang.
Kali ini bahkan sampai menyebabkan pergelangan tangan Alex Rins patah akibat terhantam motor.
Martin menambahkan harusnya pengawas balapan memiliki aturan yang lebih memihak pada keselamatan seorang pembalap.
“Tanpa hukuman, dia akan selalu bertindak dengan cara yang sama."
"Dia bertanggung jawab atas patah pergelangan tangan Alex Rins."
"Dia juga tidak peduli pada kesehatannya."
"Steward harus bekerja pada sistem yang menguntungkan keselamatan pengemudi," tuntut Martin setelah MotoGP Catalunya 2022.
Baca Juga: Sempat Diampuni di Italia, Tidak Ada Maaf Lagi bagi Takaaki Nakagami di Catalunya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar