JUARA.NET - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memberikan komentar terkait protes Marc Marquez tentang menyalip.
Marc Marquez menumpahkan keluh kesahnya tentang sulitnya menyalip ini setelah gelaran MotoGP Prancis 2022.
Marquez berkata bahwa untuk bisa menyalip, seorang pembalap harus melakukan manuver yang agresif.
Selain manuver agresif, pembalap juga baru bisa menyalip saat seseorang di depannya melakukan kesalahan.
Baca Juga: Duel Lawan Valentino Rossi dan Marc Marquez, Jorge Lorenzo Beberkan Rasanya
Marc Marquez menganggap kesulitan menyalip seperti yang dialaminya ini akan memberikan imbas yang luas.
The Baby Alien bahkan berpandangan masalah ini juga akan berdampak pada jumlah penonton.
Menurutnya, salah satu alasan penonton menyaksikan MotoGP adalah aksi salip menyalip yang kerap ditunjukkan para pembalap.
"Dengan motor-motor ini, Anda membutuhkan manuver yang sangat agresif untuk menyalip."
"Dengan perangkat, aerodinamis, dan semua hal itu, sekarang sangat sulit untuk menyalip."
"Penonton ingin melihat pembalap menyalip."
“Jika pengendara di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk menyalipnya," keluh Marc Marquez.
Baca Juga: Demi Capai 100 Persen di Sirkuitnya Marc Marquez, Jorge Martin Jalani Operasi Usai Gondol Podium
Keluhan Marc Marquez ini mendapat tanggapan dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dalam acara perayaan 30 tahun organisasinya sebagai penyelenggara MotoGP.
Carmelo Ezpeleta menganggap tidak ada masalah perihal menyalip di MotoGP
Ketimbang atensi penggemar, Ezpleleta melihat ada dua parameter yang lebih menjadi prioritas,
Dua parameter tersebut adalah keselamatan dan keberlanjutan.
"Menyalip? Sulit untuk bisa lebih baik lagi," kata Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
"Kami tidak pernah memiliki masalah dalam hal menyalip."
"Ada dua parameter: keselamatan dan dua keberlanjutan: mesin lebih efisien serta kelangsungan ekonomi Kejuaraan Dunia."
"Berapa banyak tim yang hilang? Sekarang tim satelit dapat berkompetisi secara berkelanjutan."
"Kami sekarang memiliki stabilitas regulasi."
"Secara teori, tidak akan ada perubahan kecuali untuk keamanan atau karena semua pihak setuju," pungkas pria asal Spanyol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar