JUARA.NET - Aljamain Sterling mewanti-wanti Jiri Prochazka tentang sosok petarung yang disebutnya sebagai kuda hitam di kelas berat ringan.
Jiri Prochazka baru saja ditahbiskan sebagai raja kelas berat ringan usai kemenangan atas Glover Teixeira di UFC 275.
Usai didapuk sebagai penguasa, Jiri Prochazka langsung menjadi target tantangan jagoan-jagoan top divisinya.
Jiri Prochazka tentu harus berhati-hati dalam memilih lawan.
Baca Juga: Bersua Rekan Latihan Khamzat Chimaev, Jiri Prochazka Bakal Kalah
Salah-salah, petarung berjulukan Denisa ini bisa langsung kehilangan takhta dalam duel mempertahankan sabuk pertama.
Aljamain Sterling sebagai sesama raja UFC memberikan peringatan kepada Jiri Prochazka tentang lawan berbahaya ini.
Menurut Sterling, ada sosok petarung kelas berat ringan yang bisa membahayakan Jiri Prochazka.
Petarung ini disebutnya merupakan kuda hitam di kelas yang pernah dikuasai Jon Jones itu.
Sosok kuda hitam yang dimaksud Sterling ini adalah jagoan asal Dagestan, Magomed Ankalaev.
Magomed Ankalaev disebut kuda hitam lantaran tidak terlalu terkenal namun sangat berbahaya.
“Saya pikir ada kuda hitam yang menunggu dalam kegelapan," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: Bikin Pangling, Glover Teixeira dan Jiri Prochazka Tampilkan Performa Tercupu di UFC 275
"Dia mencari kesempatan untuk menjadi yang berikutnya."
"Saya pikir Jiri sudah menantang Blachowicz."
"Itu adalah pertarungan yang lebih bisa dimenangi daripada duel dengan Ankalaev."
"Magomed Ankalaev petarung yang tidak dikenal tetapi kuda hitam. Dia tidak terlalu dikenal tetapi sangat berbahaya."
"Tidak ada yang suka melawan orang itu karena tidak banyak keuntungan yang didapatkan."
"Tetapi, semua orang Rusia dan Dagestan tahu siapa Ankalaev. Dia adalah binatang buas," pungkas jagoan berjulukan Funk Master.
Magomed Ankalaev sendiri menjadi salah satu petarung yang melayangkan tantangan kepada Jiri Prochazka usai UFC 275.
Baca Juga: Menang dengan Cara Tak Terduga, Jiri Prochazka Sebut Duel di UFC 275 Mengerikan
Namun, akhirnya Jiri Prochazka mengabaikan Magomed Ankalaev dan memilih Jan Blachowicz sebagai lawan selanjutnya.
Magomed Ankalaev pun menyindir Jiri Prochazka cuma mau lawan yang enteng dengan memilih jagoan Polandia itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar